Bupati Garut Ikut Gowes-Senam di Festival Olahraga Tradisional

Bupati Garut Ikut Gowes-Senam di Festival Olahraga Tradisional

Yudistira Imandiar - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 18:02 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka Festival Olahraga Tradisional di Sarana Olahraga R.A.A Adiwijaya, Jumat (9/9/2022).
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Bupati Garut Rudy Gunawan membuka Festival Olahraga Tradisional di Sarana Olahraga R.A.A Adiwijaya, Jumat (9/9/2022). Acara tersebut digelar dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 tahun 2022 yang digagas oleh Komite Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Garut.

Kegiatan Festival Olahraga Tradisional ini diawali dengan gowes sehat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, dengan titik start di area Pendopo Garut dan finis di area SOR R.A.A Adiwijaya. Bupati Garut ikut berpartisipasi pada kegiatan gowes itu.

Selanjutnya Bupati Garut beserta istri, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman beserta istri, serta masyarakat yang didominasi oleh ibu-ibu mengikuti kegiatan senam. Rudy mengatakan pihaknya akan mengembangkan kegiatan olahraga masyarakat sebagai bagian dari budaya masyarakat Kabupaten Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi budaya olahraga itu juga ada di masyarakat, senam tera (atau) apa, yang tidak memerlukan satu situasi umur, misalnya umur mau 80 tahun nggak apa-apa, tapi kalau atlet yang di Pak Syakur (KONI) kan paling 30 tahun, jadi kalau bergembira itu makanya saya kasih hadiah kepada mereka yang usianya 80 tahun, 75 tahun gitu, kenapa? karena bergembira di hari tua bersama (dengan) olahraga, mantap itu ya," kata Rudy dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (9/9/2022).

Ia mengungkapkan dalam momentum Haornas Tahun 2022 ini, perkembangan olahraga di Kabupaten Garut mengalami perkembangan, khususnya dari sisi pembinaan secara struktural yaitu infrastruktur.

ADVERTISEMENT

"Ini yang (olahraga) prestasi kita juga bagus ya, artinya ada perkembangan dari sisi pembinaan secara struktural yaitu infrastruktur, jadi mau bagaimana kita berlatih renang kolam renangnya tidak ada, kita atletik (juga sekarang) sudah (bertaraf) internasional ini ya. Jadi kita ada kemajuan insyaAllah lah kita akan buktikan di Porprov ini," tutur Rudy.

Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Garut Diah Kurniasari menuturkan pelaksanaan Festival Olahraga Tradisional akan dilakukan selama 3 hari berturut-turut mulai Jumat (9/9) hingga Minggu (11/9).

"Pada hari ini kita telah melaksanakan gowes dan senam bersama, jadi senam ini akan terus berganti-ganti oleh INORGA (Induk Olahraga) yang ada di KORMI, juga gowes pada pagi hari ini diikuti oleh semua SKPD yang ada di Kabupaten Garut, dan juga berupa senam dari beberapa INORGA Olahraga kesehatan, dan kebugaran," terang Diah.

Untuk olahraga tradisional, imbuh Diah, akan ada 5 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan yakni hadang, egrang, dagongan, sumpitan, dan tarumpah panjang.

"Nah, inilah olahraga tradisional yang akan kita lakukan, selama 2 hari ke depan, dengan sasaran peserta para pelajar atau SMP sederajat, ini Alhamdulillah 42 kecamatan sudah siap untuk melakukan pertandingan pada esok hari," ujar Diah.

Dalam kesempatan itu, Diah menyampaikan pihaknya akan memberikan uang pembinaan kepada 13 INORGA yang telah bergabung di dalam KORMI Kabupaten Garut.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads