Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9) memberikan kenangan yang membekas bagi banyak orang. Salah satunya Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE., yang mendapatkan gelar kehormatan dari Ratu Elizabeth II.
Prof Azyumardi merupakan salah satu orang Indonesia yang beruntung karena mendapatkan gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) pada 2010 lalu. Gelar CBE diberikan Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi positif yang telah dilakukan di bidang pekerjaan mereka.
Azra dinilai sebagai tokoh representatif yang menjembatani hubungan antarkeyakinan di Indonesia. Dengan gelar kehormatan ini, Prof Azra dianggap telah diakui sebagai anggota keluarga bangsawan Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Azra pun berhak memakai gelar 'Sir' di depan namanya hingga bebas keluar-masuk Inggris tanpa visa. Azra juga tercatat sebagai individu pemegang gelar 'Sir' pertama di Indonesia.
Dikutip dari detikEdu, Azra mengaku dirinya merasa sangat terhormat dengan gelar dari Ratu Elizabeth II ini. Bahkan ketika berkunjung ke Parlemen Inggris, Azra disapa dengan panggilan 'Sir Prof'. Hal inilah yang menjadi kenangan membekas baginya.
"Saya merasa sangat terhormat. Malah di House of Lords (Majelis Tinggi) Parlemen Inggris saya dipanggil 'Sir Prof'," ujar Azra kepada detikEdu, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (9/9/2022).
Ungkapan belasungkawa juga disampaikan Azra ketika mendengar kabar duka dari Ratu Elizabeth II.
"RIP (Rest in Peace) Ratu Elizabeth II. Saya beruntung dapat SK Ratu untuk penganugerahan gelar CBE pada 2010," ujar Prof Azra.
Mendampingi Pangeran Charles saat di Indonesia
Prof Azra yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pers ini juga mengenang momen ketika dirinya mendampingi Pangeran Charles. Pangeran Charles yang akan menjadi Raja Charles III melakukan kunjungan ke Jakarta pada tahun 2008.
Prof Azra saat itu mendampingi Pangeran Charles ketika berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Raja Charles III pernah saya dampingi ketika mampir di Jakarta (khususnya Masjid Istiqlal). Dia heran melihat Muslimah ada di dalam masjid, 'not in my country' kata dia," ujar Azra menirukan ucapan Charles.
Dikutip dari Antara News, Pangeran Charles terkesima dan terpesona dengan tradisi Islam di Indonesia karena kaum perempuan dapat dengan bebas melenggang di dalam masjid.
Bahkan ketika mengerjakan sholat berjamaah pun jamaah perempuan melakukannya bersama-sama kaum pria. Ibadah antara jamaah pria dan wanita dalam masjid hanya dipisahkan oleh pembatas.
"Dia kagum dengan Islam Indonesia yang moderat dan menghargai perempuan setara dengan laki-laki. Tidak seperti banyak kaum Muslim Inggris yang mendiskriminasi perempuan," jelas Azra.
Lebih lanjut, Azra juga mendapat pertanyaan dari Pangeran Charles terkait ajaran Islam. Saat itu, menurut Azra, putra sulung dari Ratu Elizabeth II ini terkesima dengan tradisi Islam di Indonesia.
"Dia berkata kepada saya tentang bagaimana cara mengaktualisasikan ajaran Islam yang indah dalam penyelamatan alam lingkungan, termasuk hutan," lanjut Azra.
Usai agenda kunjungan dari Istiqlal, Azra mengatakan Pangeran Charles sempat bertolak ke Jambi untuk meninjau hutan di Provinsi Jambi. Kegiatan ini masih dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia pada 2008 lalu.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Kenangan Azyumardi Azra saat Dapat Gelar Kehormatan dari Ratu Elizabeth II
(yum/yum)