Pegiat Sejarah Usulkan Pendopo Palabuhanratu Jadi Titik 0 KM Sukabumi

Ekspedisi Titik 0 KM di Jabar

Pegiat Sejarah Usulkan Pendopo Palabuhanratu Jadi Titik 0 KM Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 08:00 WIB
Pendopo dan alun-alun Palabuhanratu, pegiat sejarah mengusulkan lokasi ini untuk menjadi titik nol kilometer Kabupaten Sukabumi
Pendopo dan alun-alun Palabuhanratu, pegiat sejarah mengusulkan lokasi ini untuk menjadi titik nol kilometer Kabupaten Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Soal titik nol kilometer di Kabupaten Sukabumi hingga kini masih menjadi tanda tanya. Sejak kepindahan ibukota ke Palabuhanratu pada tahun 2000-an posisi titik nol masih belum diketahui posisinya.

Pemkab Sukabumi melalui Sekretaris dinas Komunikasi informatika dan persandian Herdy Somantri, mengungkap posisi titik nol kilometer berada diantara Komplek Perkantoran Setda Kabupaten Sukabumi dan Jajaway. Meskipun hingga kini secara jelas tidak ada penanda titik nol.

"Titik nol kita pusat pemerintahan (perkantoran) yang sekarang sedang dibangun ditandai dengan tulisan Palabuhanratu. Bukan ditulis dengan titik nol tandanya itu," ujar Herdy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irman Firmansyah, Pakar Sejarah dari Yayasan Dapur Kipahare yang juga pengarang buku Soekaboemi The Untold Story, mengatakan secara catatan sejarah ternyata Kabupaten Sukabumi tidak memiliki titik nol kilometer.

Selain merupakan posisinya yang dulu berada di bawah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi juga pernah berada di wilayah yang kini menjadi Kota Sukabumi.

ADVERTISEMENT

"Setahu saya, Kabupaten Sukabumi awalnya berada di bawah Cianjur jadi titik nolnya di Cianjur, sejak tahun 1921 kemudian berubah menjadi kabupaten. Acuan (terkini) titik nol Paal ke Timur Barat Selatan dan Utara itu dari titik antara 61 dan 62, yaitu perempatan Ciwangi, A Yani dan Jalan Palabuhan 1," kata Irman, Rabu (7/9/2022).

Hal itu menurut Irman sangat wajar, karena berdasarkan PP soal kepindahan Ibu Kota Kabupaten Sukabumi ke Palabuhanratu maka titik nol sudah seharusnya berada di Palabuhanratu.

"Soal titik nol itu dari peta, tapi tidak ada fisik titik nol kilometernya kan ibukota kabupaten baru pindah ke Palabuhanratu tahun 1998, sebelum itu ibukotanya berbarengan (Kota Sukabumi) titik nol harus dari ibukota kabupaten yaitu Palabuhanratu," ujarnya.

Menurut Irman, lokasi titik nol baiknya memenuhi unsur kesejarahan. Misalkan di Pendopo Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu, yang dulu merupakan tempat pertemuan para pejabat di era kolonial. Selain itu berada di titik sentral masyarakat.

"Era hindia Belanda kantor yang kini Pendopo berada dekat alun-alun, sarana ibadah dan sentra pemerintahan. Kalau usul boleh di lokasi itu dibuatkan titik nol karena ada unsur kesejarahannya dan memang di area publik," usul Irman.

Titik nol kilometer atau titik 0 kilometer biasanya menjadi sebuah tanda untuk menentukan jarak dari satu kota ke kota lainnya. Di Jawa Barat banyak kota yang memiliki penanda tersebut dengan ragam bentuk, bisa dengan tugu atau monumen atau bahkan penanda lainnya yang mencirikan titik jarak.

Namun, Kabupaten Sukabumi ternyata belum memiliki titik penanda nol kilometer. Diketahui Ibu Kota Kabupaten Sukabumi berada di Palabuhanratu. Dimana pusat pemerintahan dan layanan pemerintah berada di kota wisata tersebut. Namun hingga saat ini tidak ada yang mengetahui dimana tepatnya titik nol tersebut.

Bila mengacu pada kelaziman, titik nol terletak di alun-alun atau lapangan besar dekat dengan fasilitas publik di pusat-pusat kota dan ditandai dengan tugu atau monumen atau ada juga yang berada di lokasi perniagaan. Lalu dimana titik nol Kabupaten Sukabumi?

(sya/yum)


Hide Ads