Pertamina Selidiki Penyebab Kebakaran di Balongan

Pertamina Selidiki Penyebab Kebakaran di Balongan

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 08 Sep 2022 15:51 WIB
Ilustrasi Kebakaran. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Indramayu -

PT Pertamina masih menyelidiki penyebab kebakaran PV (Pressure Vacuum) Valve tangki 107 Integrated Terminal Balongan di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Rabu Malam (7/9/2022).

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 23.40 WIB dan api dapat dipadamkan selama 1 jam.

"Yang terbakar bukan tangki, melainkan hanya PV (Pressure Vacuum) Valve area tangki 107 ITB, Api dapat dipadamkan pada pukul 01.03 WIB, Kamis dini hari," katanya, Kamis (8/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan Fire Truck dan Sarfas pemadaman yang tersedia di IT Balongan pada PV Valve yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran," kata Eko.

Pertamina masih menyelidiki penyebab dan kerugian akibat kebakaran tersebut. "Tidak ada korban atas insiden tersebut, kerugiannya tidak terlalu besar, masih diinvestigasi dulu penyebabnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Eko mengatakan aktivitas penyaluran BBM di IT Balongan berjalan normal, Kamis (8/9/2022). Sejumlah truk tangki hilir mudik untuk memasok BBM kepada masyarakat.

"Pagi ini kondisi aman terkendali dan operasional penyaluran BBM di IT Balongan berjalan normal. Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan BBM masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," katanya.

Kepala Polsek Balongan, Akp H. Saripudin menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada PV (Pressure Vacuum) Valve tangki 107 Integrated Terminal Balongan disebabkan adanya sambaran petir. Fenomena itu terlihat dari rekaman CCTV sekitar.

"Dari CCTV terlihat sambaran petir pukul 23.40 WIB, kejadian berlangsung saat ada proses pengisian BBM jenis Pertalite dari Pertamina RU VI Balongan ke PT Integrated Terminal Balongan," jelasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads