Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Kebakaran Pasar Lettu Bakri Sukabumi

Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Kebakaran Pasar Lettu Bakri Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 06 Sep 2022 16:40 WIB
Kondisi Pasar Lettu Bakri Sukabumi usai terbakar.
Kondisi Pasar Lettu Bakri Sukabumi usai terbakar (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Bandung -

Polisi telah selesai melaksanakan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran Pasar Lettu Bakri, Kota Sukabumi. Terlihat, garis polisi (police line) yang awalnya melintang di sekitar lokasi kebakaran pun sudah tidak ada.

Diketahui, kebakaran itu terjadi pada Sabtu (3/9) lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran hebat itu merupakan yang terbesar selama dua tahun terakhir yang menghanguskan puluhan kios dan ratusan lapak.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Satreskrim menunjukkan bahwa tidak ada unsur kesengajaan. Dia menyebut kebakaran itu disebabkan oleh arus pendek (korsleting listrik).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil penyelidikan kami tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut sehingga kemudian police line kami buka dan masyarakat yang ada di sana bisa melakukan aktivitasnya kembali dimulai dengan membersihkan sisa-sisa dari kejadian kebakaran," kata Zainal saat ditemui di gedung DPRD Kota Sukabumi, Selasa (6/9/2022).

Pantauan detikJabar di Pasar Lettu Bakri, belum nampak aktivitas jual beli pedagang yang terdampak kebakaran. Hanya saja, puing-puing bangunan dan abu sudah ditumpukkan di bagian tengah. Beberapa tukang juga terlihat sedang merenovasi bagian toko yang terbakar.

ADVERTISEMENT

Proses membersihkan sisa-sisa kebakaran dilakukan oleh pengurus pasar dan beberapa pedagang. Arifin (33) salah satu mantan pedagang di Jalan Lettu Bakri mengatakan, belum ada keputusan yang jelas terkait nasib para korban kebakaran.

"Kalau sekarang belum ada (keputusan), paling dengar tadi dari (pengurus) di sini aja. Bikin meja sementara biar bisa jualan, jadi mata pencaharian enggak hilang," kata Arifin.

Sekedar informasi, kobaran api pertama kali terlihat oleh warga pada Sabtu (3/9) pukul 18.30 WIB. Saat itu, api sudah membumbung tinggi ke udara. Sembilan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

Kemudian, api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.45 WIB. Sumber api saat itu tidak diketahui secara pasti. Namun polisi menyebut, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

"Diduga sumber api dari konsleting listrik," kata Kapolsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota Kompol Budi Setiana.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads