Kelompok relawan pemenangan Ridwan Kamil, Relawan Rindu Jabar Juara merilis poling tingkat kepuasan terhadap kinerjanya sebagai Gubernur Jawa Barat. Hasilnya, poling tersebut menunjukkan angka yang jeblok yaitu hanya 28,6 persen relawan yang merasa puas atas kinerjanya sebagai kepala daerah.
Dalam keterangan yang diterima detikJabar, relawan Ridwan Kamil ini menilai selama 4 tahun kepemimpinannya, kinerja RK sebagai kepala daerah masih minim. Hal itu ditunjukkan dengan 28,6 persen relawan yang puas atas kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur.
"Poling dilakukan terhadap 202 responden dari 27 simpul relawan di setiap kabupaten/kota se Jawa Barat. Hasilnya, tingkat kepuasan relawan terhadap kinerja Ridwan Kamil hanya 28,6 persen," kata perwakilan Relawan Rindu Jabar Juara Amin Nurdin, Selasa (6/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 7 aspek yang menjadi bahan poling relawan. Menurut Amin, poling tersebut dilakukan sebagai bentuk evaluasi kinerja, pemenuhan janji politik serta implementasi visi misi Ridwan Kamil sebagai gubernur yang hanya menyisakan masa jabatan 1 tahun lagi.
Pertama, pengetahuan relawan tentang program prioritas atau unggulan Gubernur Jawa Barat. Hanya 54,5 persen menyatakan mengetahui dan 45,5 sisanya Tidak mengetahui.
Kedua, pelibatan relawan dalam program Gubernur Jawa Barat. Hasilnya 74,3 persen menyatakan tidak dilibatkan dan 25,7 merasa dilibatkan
Ketiga, kepuasan relawan dengan hasil kinerja Gubernur Jawa Barat sampai saat ini. Hasilnya 9,9 persen relawan merasa sangat puas, 6,9 persen puas, 18,8 persen kurang puas, 51 persen merasa tidak puas, 10,4 persen biasa saja dan 3 persen menjawab tidak tahu.
Keempat, respon relawan mengenai pernyataan Gubernur Jawa Barat Mengenai Karakteristik 3 golongan relawan. Sebanyak 21,8 persen menyatakan setuju dan 78,2 persen tidak setuju.
Kelima, kepuasan terhadap pola komunikasi dan relasi (hubungan) Gubernur Jawa Barat dengan relawan. Dengan hasil menyatakan sangat puas 5,4 persen, puas 11,4 persen, kurang puas 14,9 persen, tidak puas, 63,4 persen, biasa saja 3,5 persen dan 1,4 persen tidak tahu.
Keenam, dukungan relawan jika Gubernur Jawa Barat mencalonkan diri sebagai Presiden RI tahun 2024. Hasilnya 19,3 persen menyatakan mendukung, 59,9 persen tidak mendukung dan sisanya 20,8 persen tidak tahu.
Ketujuh, dukungan relawan jika Gubernur Jawa Barat mencalonkan diri sebagai Gubernur tahun 2024. Sebanyak 24,8 persen mendukung, 44 persen tidak mendukung dan 31,2 persen tidak tahu.
"Melihat hasil polling secara keseluruhan, sangat terlihat jelas bahwa hubungan RK dengan relawan pendukungnya tidak baik-baik saja,"tuturnya.
Sorot Gimik Politik Ridwan Kamil
Selain itu, relawan juga menilai Ridwan Kamil punya masalah komunikasi dengan partai politik di Jabar. Buktinya menurut mereka, pada Pilgub 2018, RK tak diusung kembali oleh Gerindra yang menjagokannya pada Pilwalkot Bandung 2013.
"Dan se
karang, Partai NasDem yang mendukungnya pada Pilgub Jabar, sudah tidak mengusung RK lagi untuk Pilpres dan Pilgub 2024. Ini semakin menegaskan ada masalah personal di diri RK sendiri," tuturnya.
Relawan juga menyoroti secara tajam janji-janji politik Ridwan Kamil yang belum terselesaikan. RK dianggap oleh relawan hanya mementingkan lobi dan gimik politik untuk kepentingannya pada 2024 nanti.
"RK sebaiknya fokus kerja dan tidak usah banyak melakukan lobi dan gimmick politik untuk 2024. Jangan sampai kepercayaan masyarakat disia-siakan atau dikorbankan dikarenakan hasrat politik yang menggebu-gebu," ungkapnya.
Salah satu yang disorot relawan adalah program RK yang terkesan hanya seremonial. Sementara, banyak program RK yang dinilai wartawan belum terlaksana untuk 4 tahun kepemimpinannya.
"Masih banyak program yang belum terlaksana, bahkan ada yang hanya sekedar launching," tandasnya.











































