Angin Puting Beliung Melintas saat Mahasiswa Sukabumi Demo

Angin Puting Beliung Melintas saat Mahasiswa Sukabumi Demo

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 16:51 WIB
Tugu Adipura yang sempat dilintasi angin puting beliung.
Tugu Adipura yang sempat dilintasi angin puting beliung. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Angin puting beliung terjadi di pusat Kota Sukabumi, tepatnya di Tugu Adipura, Kecamatan Cikole, Senin (5/8/2022). Diketahui, peristiwa itu berlangsung di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga BBM.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pusaran angin itu berawal dari arah Jalan Suryakencana berputar ke arah Bundaran Tugu Adipura dan menuju Jalan Perintis Kemerdekaan.

Pantauan detikJabar di lokasi, Tugu Adipura itu masih dalam tahap renovasi. Beberapa bedeng proyek ambruk ke jalan dan sebuah baliho di Jalan Perintis Kemerdekaan jatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga, Eka (40) mengatakan, mulanya angin membawa dedaunan dari arah Jalan Suryakencama menuju Bunderan Tugu Adipura. Dia yang saat itu sedang melewati jalan langsung menepi ke trotoar.

"Kebetulan lewat, awalnya daun-daun beterbangan ke atas kemudian semakin kencang anginnya maju ke arah sini (Jalan Perintis Kemerdekaan. Tiba-tiba pembatas proyek rubuh, ke sana ada baliho jatuh," kata Eka kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

Warga lain, Rifki yang merupakan peserta aksi juga melihat fenomena angin puting beliung itu. Dia mengatakan, durasi angin itu kurang dari satu menit.

"Kawan-kawan lagi aksi, tadi angin itu datang dari arah sana (Jalan Suryakencana) bisa disebut angin puting (beliung) lah, tadi ada yang roboh di sini, sebentar sih ada 50 detik," kata Rifki.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Suasana lalu lintas saat angin puting beliung pun cukup kosong sehingga tidak membahayakan pengendara.

"Dari mahasiswa nggak kenapa-kenapa. Alhamdulillah dari teman-teman dan aksi pun tetap lanjut. Anginnya muter lewat ke arah sana Bundaran Adipura, tadi pas ada angin nggak begitu banyak kendaraan," ujarnya.

Pasca ambruk, bedeng proyek itu akhirnya diperbaiki oleh tukang bangunan. Dikutip dari laman Diskominfo Kota Sukabumi, renovasi Tugu Adipura tersebut merupakan proyek yang menggunakan dana CSR dari PT. Akur Pratama atau Toserba Yogya yang dikelola Forum CSR Kota Sukabumi.

Saat ini pemagaran lokasi renovasi telah dilakukan dengan lama pengerjaan ditargetkan memakan waktu 60 hari, serta pengerjaannya menjadi wewenang forum tersebut.

(orb/orb)


Hide Ads