Upaya pencarian terhadap Dika (23), warga Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya terus dilakukan hingga Sabtu (3/9/2022) siang.
Pria itu dinyatakan hilang setelah terseret arus sungai Citanduy saat mencari ikan bersama 7 orang temannya, Jumat (2/9/2022) malam.
Petugas gabungan, relawan dan warga sekitar melakukan penyisiran di sejumlah titik sungai Citanduy tersebut. "Pencarian masih terus dilakukan baik di titik lokasi kejadian mau pun penyisiran sepanjang 3 kilometer ke arah hilir sungai," kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara korban diketahui baru sekitar 6 bulan menikah, masih dapat dikatakan pengantin baru. Rona kesedihan pun terlihat di wajah Sindi (17) istri korban. "Baru menikah baru beberapa bulan, nikah siri," kata Sindi.
Sindi yang bertahan sejak malam di tepi sungai berharap suaminya bisa ditemukan. "Dia berangkat ke Citanduy nggak bilang. Saya tahu setelah kejadian, diberi tahu temannya," kata Sindi.
Dia mengatakan sebelum kejadian suaminya itu tampak murung dan cenderung menghindar dari dirinya. "Nggak tahu kenapa dia mendadak murung. Ditanya juga tak menjawab," kata Sindi.
Korban selama ini bekerja di Bandung sebagai pedagang kupat tahu, sejak 17 Agustus lalu dia pulang ke Tasik dan belum kembali ke perantauannya.
"Biasa jualan kupat tahu, tadinya minggu ini mau berangkat lagi ke Bandung," kata Sindi.
Rusman (55) saksi yang ikut dalam rombongan pencari ikan mengatakan sebelum kejadian mereka baru saja turun ke sungai. "Anak-anak gaduh di belakang, saya kira dapat ikan. Ternyata Dika tenggelam," kata Rusman.
Kawannya yang lain sempat melihat bagian kaki korban menyembul di permukaan air. Korban tidak terlihat meronta atau berusaha menepi. "Mungkin terpeleset dan terbentur dulu, atau bagaimana saya tidak tahu persis," kata Rusman.
Usai kejadian 7 temannya berusaha melakukan pencarian. Sebagian pulang ke kampung untuk memberi tahu warga.
(mso/mso)