Partai NasDem terus bergerak cepat menyusun strategi matang demi menghadapi kontestasi Pemilu 2024 meskipun waktu pelaksanaannya masih terbilang lama. Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Darma Paloh sudah rajin menjalin komunikasi dan pertemuan dengan sejumlah tokoh politik lain di Tanah Air, sebut saja PKS, Demokrat, hingga sosok Puan Maharani.
Namun Surya Paloh mengatakan tak mau terburu-buru menentukan sikap serta arah koalisi menjelang pemilu 2024 yang akan datang. Hal itu berdasarkan asas kolektivitas kepemimpinan di tubuh DPP Partai NasDem.
"Saya pikir ini (arah koalisi) sedang digodok, karena toh bagaimanapun kepemimpinan DPP (NasDem) ini secara kolektif ya. Kawan-kawan semua berperan memberikan masukan," tutur Surya Paloh kepada detikjabar di Lembang, Kamis (1/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menginstruksikan semua lini di tubuh Partai NasDem juga menjalin komunikasi di tengah-tengah kesempatan diskusi hingga pergaulan yang mereka jalankan sehari-hari.
"Jadi sekali lagi, bapilu berperan, pimpinan lain berperan, sekjen berperan, semua sekarang memberikan komunikasi yang merangkum banyak hal," ucap Surya Paloh.
Ia tak mau terburu-buru menjalin sesuatu yang pasti dan terikat karena masa pelaksanaan Pemilu 2024 sendiri masih cukup lama dengan segala hal yang bisa terjadi.
"Tapi baru mencapai kesepakatan sementara saja kan gitu. Saya pikir pemilu waktunya masih relatif panjang ya," kata Surya Paloh.
Namun satu hal yang pasti, kata dia, pada saat yang tepat akan ada keputusan yang dilontarkan sambil membawa semangat dan ambisi Partai NasDem naik kelas pada Pemilu 2024 nanti.
"Pada saatnya saya pikir insyaallah, sebelum akhir tahun ini ada keputusan dari NasDem. Yakin saya itu yang terbaik. Pun demikian daftar nama (koalisi) sudah ada di Rakernas kemarin, sudah kita persiapkan," ujar Surya Paloh.
(prf/ega)