Seekor Hiu Tutul 'naga bintang' (Rhicodon typus) terdampar di pantai Pangandaran blok pasir putih. Kemunculan, spesies ikan terbesar di dunia ini membuat heboh warga.
Pasalnya fenomena terdamparnya naga bintang di pantai Pangandaran seringkali memunculkan tanda-tanda, baik itu hal baik ataupun buruk.
Kasat Polairud Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, kemunculan ikan hiu tutul atau naga bintang yang viral di medsos terjadi pada Rabu (31/8) yang lalu. Namun saat naga bintang tersebut berhasil diselamatkan warga dan nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hiu tutul yang terdampar berhasil dilepaskan ke lautan lepas setelah dibantu para nelayan untuk balik badan. Hiu yang diperkirakan panjang 5 meter ini diduga terseret arus dasar laut," kata Sugianto, Kamis (1/9/2022).
Selain itu kemunculan naga bintang biasanya mencari ikan layang pakan atau makanan hiu tutul. "Itu tandanya ikan layang yang jadi makanan hiu tutul bergerombol ke pinggir laut akibat musim pancaroba," ucapnya.
Sugianto mengatakan, hiu tutul yang muncul di pantai Pangandaran tidak membahayakan. "Memang nelayan mempercayai apabila hiu tutul muncul ke permukaan akan terjadinya panen ikan, tapi itu informasi dari nelayan setempat," ucapnya.
Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin, menyebutkan bahwa pada zaman dulu kemunculan ikan hiu tutul ditandakan dengan akan adanya panen ikan.
"Perhitungannya, jika panen padi selesai, maka panen ikan pada bulan selanjutnya bakalan terjadi. Namun kali ini melebihi bulan. Biasanya pada Agustus sudah terjadi," katanya.
Ia mengatakan, kemunculan ikan hiu tutul menandakan ikan-ikan kecil menuju pinggir pantai. Sehingga terbawa. Adapun sebagian yang beranggapan, kondisi di tengah laut paling dasar tempat naga bintang hidup sedang tidak baik-baik saja.
"Karena mungkin suhunya yang panas, akhirnya naik ke permukaan," ucapnya.
(yum/yum)