Kota Bandung memang identik dengan tempat nongkrong dan romantisme. Jalan Braga, Asia-Afrika dan Dago memang suguhkan estetika. Tapi, sejumlah jalan lainnya di Kota Bandung masih tergolong gelap.
Pantauan detikJabar, kondisi ruas jalan yang gelap itu dikarenakan lampu penerangan jalan umum (PJU) mati. Salah satunya di Jalan Taman Sari. Kemudian di Jalan Cipaganti, Sumbawa, dan lainnya.
Tak sedikit warga yang mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan di Kota Bandung. Hendra (40) mengaku terbiasa dengan gelapnya Bandung saat malam hari. Hendra kerap pulang kerja malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pulang kerja ada yang jadwalnya sekitar jam 21.00 WIB lebih. Kalau gelap pasti, ada khawatir juga ya," kata Hendra yang bekerja di salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung itu saat ditemui detikJabar di Jalan Babakan Siliwangi, Kamis (1/9/2022).
Hendra juga menceritakan Babakan Siliwangi sepi saat malam hari. Bahkan, lanjut dia, jalan itu dikenal rawan. "Saya juga lewat Cipaganti, sama sepinya dan gelap juga," kata Hendra.
Hendra berharap jalanan di Kota Bandung bisa memberikan rasa aman dan nyaman. Sebab, menurut Hendra, gelap dan sepi bisa mengundang tindakan kriminalitas.
Selain Hendra, Kinan (20) mengaku kesal dengan kondisi jalanan di Bandung saat malam hari. Kinan mengaku selalu khawatir saat berkendara.
"Ya jadi malas bawa kendaraan saat malam hari. Harapannya bisa lebih terang lah," ucap Kinan.
Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kota Bandung Panji Kharismadi mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya agar adanya penambahan titik PJU. Menurut Panji, Pemkot Bandung telah menganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk PJU.
"Rp 40 miliar itu nggak semua PJU. Ada untuk pemeliharaan, sebagain yang baru atau armartur (lampu), dan untuk operasional, termasuk pegawai non-PNS," kata Panji.
Panji juga mengaku pemkot berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk bantuan anggaran, seperti pengadaan lampu dan lainnya.
(sud/orb)