Kata Pakar soal Pernyataan Wagub Jabar Cegah HIV dengan Poligami

Kata Pakar soal Pernyataan Wagub Jabar Cegah HIV dengan Poligami

Tim detikHealth - detikJabar
Rabu, 31 Agu 2022 10:52 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Jakarta -

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut pernikahan dan poligami sebagai solusi mencegah risiko HIV/AIDS. Pernyataan Uu itu menanggapi soal kabar temuan mahasiswa dan ibu rumah tangga (IRT) di Bandung positif HIV.

Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (Kanker) dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan setia pada satu pasangan adalah hal penting dalam pencegahan penularan HIV. Hal itu terlepas dari situasi poligami atau monogami. Zubairi menegaskan agar tidak bergonta-ganti pasangan seks di luar pernikahan.

"Dalam hubungan seksual, tentu penularannya yang pertama kalau tidak hubungan seksual ya nggak tertular. Jadi kalau sama sekali tidak melakukan hubungan seksual tidak akan tertular. Yang kedua, adalah be faithful, setia pada pasangan suami (atau) istri. Hanya satu, itu juga tidak akan terjadi penularan," ujarnya seperti dikutip detikHealth, Selasa (30/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana dengan poligami? Tadi istilahnya adalah be faithful. Jadi apakah monogami satu istri satu suami dan setia, ataukah satu suami dan dua, tiga, atau empat istri tapi semuanya saling setia pada pasangan. Itu bisa juga mencegah penularan," sambung Prof Zubairi yang dikenal juga sebagai penemu kasus pertama HIV di Indonesia pada tahun 1980-an.

Menurutnya, jika pernikahan poligami sudah dilakukan namun sikap setia pada pasangan tidak dijalankan, risiko tertular HIV tetap ada.

ADVERTISEMENT

"Poligami sama juga dengan monogami bisa gagal kalau salah satu dari beberapa orang tadi tidak setia melakukan hubungan seksual di luarnya. Itu risiko untuk terjadi penularan," kata Zubairi.

"Jadi apakah poligami bisa mencegah penularan? Poligami dengan syarat setia, bisa mencegah penularan. Poligami yang sekali-kali tidak setia, apalagi jika sering-sering, tidak bisa mencegah penularan HIV ataupun penyakit seksual yang lain," ucap Zubairi menambahkan.

Seperti diketahui, Uu menyebut menikah dan berpoligami menjadi solusi untuk penularan HIV-AIDS. Pernyataan Uu ini menuai kontroversi.

"Sekarang kan sedang viral di Bandung ternyata ibu-ibu banyak yang kena HIV-AIDS. Kedua, anak- anak muda banyak juga yang kena. Maka pernikahan menjadi solusi untuk memelihara seseorang dari perbuatan zina," kata Uu dalam keterangan dikutip dari detikJabar, Selasa (30/8/2022).

(sud/iqk)


Hide Ads