Bupati Rudy Minta Lahan Produksi Kopi di Garut Diperluas ke Menta

Bupati Rudy Minta Lahan Produksi Kopi di Garut Diperluas ke Menta

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 29 Agu 2022 00:01 WIB
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Garut, Minggu (28/8/2022) siang. Dalam kunjungannya, Syahrul meninjau nurseri benih kopi di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Garut, Minggu (28/8/2022) siang. Dalam kunjungannya, Syahrul meninjau nurseri benih kopi di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Produksi kopi dari Garut kini mulai dilirik. Jutaan bibit pohon kopi dari Garut disiapkan pemerintah demi menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu penghasil kopi dunia.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Garut, Minggu (28/8/2022) siang. Dalam kunjungannya, Syahrul meninjau nurseri benih kopi di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

Syahrul datang didampingi sejumlah jajarannya. Bupati Rudy Gunawan juga turut hadir mendampingi. Kunjungan Syahrul itu bertujuan untuk meninjau proses pembibitan benih kopi asal Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jawa Barat ini masuk sepuluh besar kawasan pengembangan kopi di Indonesia. Termasuk Aceh, Sumur, Sumsel, Lampung, Sulsel, Bali dan NTT," kata Syahrul kepada wartawan di lokasi.

Syahrul mendukung kopi Garut untuk dibudidayakan. Termasuk dari Garut, pemerintah menargetkan produksi 3 juta batang pohon kopi dari Jawa Barat tahun ini.

ADVERTISEMENT

"Pengembangan kopi melalui produksi benih kopi harus diwujudkan, sekaligus untuk memenangkan tantangan krisis pangan dan energi di masa depan," katanya.

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah mengatakan, saat ini produksi kopi nasional mencapai 774,70 ribu ton. Terdiri dari produksi kopi Perkebunan Rakyat (PR) sebesar 769 ribu ton, serta produksi kopi Perkebunan Besar (PB) sebesar 5,67 ribu ton.

"Yang pasti saat ini jumlah produsen nurseri mitra benih kopi mencapai 47 unit yang tersebar di 14 provinsi. Pemerintah terus mengembangkan kopi nasional untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan dalam negeri," kata Alam.

Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya siap mensukseskan misi pemerintah untuk membuat kopi Indonesia goes international. Pemda meminta agar lahan produksi kopi di Garut diperluas.

"Kami meminta ini diperluas. Kami minta 2 ribu hektare lagi untuk di Kabupaten Garut," ujar Rudy.

(yum/yum)


Hide Ads