Musra Indonesia Bakal Setorkan Nama Capres-Cawapres 2024 ke Jokowi

Musra Indonesia Bakal Setorkan Nama Capres-Cawapres 2024 ke Jokowi

Sudirman Wamad - detikJabar
Minggu, 28 Agu 2022 14:09 WIB
Presiden Joko Widodo saat membagikan kaos usai memberikan sambutan di acara Musra
Presiden Joko Widodo saat membagikan kaos usai memberikan sambutan di acara Musra (Foto: Sudirman Wamad/ detikJabar)
Bandung -

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghadiri Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia pertama di Kota Bandung, Jabar. Musra ini bakal digelar di 34 dan menentukan capres-cawapres yang diusung pada Pilpres 2024.

"Kami akan umumkan lima besar capres dan cawapres hasil voting (Musra Indonesia)," kata Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani Nena Wea kepada awak media di SOR Arcmanik Kota Bandung, Minggu (28/8/2022).

Andi Gani mengatakan Jokowi mengizinkan agar nama-nama yang berada di urutan lima besar hasil voting dalam Musra itu diumumkan ke publik. Andi Gani mengatakan Musra sejatinya ruang demokrasi untuk rakyat. Rencananya, hasil Musra diumumkan pada pukul 15.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti Desember di Solo, kemudian sampai Papua. Nanti, akan muncul satu nama capres dan cawapres dan disampaikan ke Pak Jokowi Maret 2023," kata Andi Gani.

Lebih lanjut, Andi Gani mengatakan Musra melibatkan akademisi dan tokoh lainnya. Awalnya, dalam Musra disodorkan 10 nama capres dan cawapres yang muncul berdasarkan hasil lembaga survei.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Sekretaris Panitia Nasional Musra Indonesia Taki Reinhard Parapat mengaku pihaknya satu komando terhadap Jokowi. Reinhard berharap Musra bisa memunculkan pemimpin yang mampu melanjutkan kepimpinan Jokowi.

"Dan, Musra ini adalah alternatif pilihan-pilihan yang mana itu semua kita gali dari akar rumput untuk kita sampaikan kepada Bapak Presiden (Jokowi)," kata Reinhard.

"Harapan kami tentunya ini (Musra) adalah bagian daripada yang tidak terpisahkan dari demokrasi. Jadi demokrasi punya nilai-nilai kebebasan, siapa pun orangnya di republik ini dijamin oleh konsitusi untuk mempunyai pendapat, untuk menyampaikan pendapatnya kapada umum dan itu dilindungi konstitusi," ucap Reinhard menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku mendapatkan banyak bisikan dari pendukungnya terkait langkah politiknya pada 2024. Jokowi pun meminta pendukungnya untuk kompak.

"Tadi kita bicara di ruang tunggu. Banyak bisik-bisik ke saya. Pak, politik 2024 seperti apa? Kita dukung siapa?," kaya Jokowi saat sambutan di acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Gor Arcamanik Kota Bandung, Jabar, Minggu (28/8/2022).

Namun, Jokowi tak membeberkan jawaban atas pertanyaan tersebut. Ia hanya meminta agar pendukungnya kompak.

"Sekali lagi, kita harus kompak. Hati-hati, ulah gurung gusuh (jangan buru-buru). Jangan salah menentukan, setuju?," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menitipkan agar pendukungnya hati-hati dalam menentukan sikap politik untuk 2024. Jokowi menyerahkan sepenuhnya tokoh yang bakal diusung Musra pada Pilpres 2024.

(sud/yum)


Hide Ads