Mayat tanpa identitas yang ditemukan di Batukaras diduga kuat adalah pelajar asal Semarang yang tenggelam di Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Kapolsek Cijulang AKP Subarno membenarkan telah ada penyerahan mayat yang sudah dikebumikan di pemakaman Batukaras.
"Tadi siang pukul 12.30 WIB telah menerima laporan adanya keluarga yang kehilangan anaknya karena tenggelam di Pantai Parangtritis, keluarga menerima informasi penemuan mayat di Batukaras dari media diduga kuat merupakan anaknya," kata Subarno kepada detikJabar, Sabtu (27/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pihak keluarga meyakini setelah melihat ciri-ciri di tubuh mayat tersebut. "Kami bersama Pemerintah Desa Batukaras, tokoh masyarakat sepakat untuk melakukan penggalian kubur," katanya.
Penggalian kubur di TPU (tempat pemakaman umum) Dusun Sanghiyangkalang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran dilakukan atas permintaan keluarga korban. Rencananya akan dimakamkan kembali di Semarang.
Setelah dilakukan pemeriksaan kepada ciri-ciri tubuh jenazah diketahui merupakan pelajar bernama Catur Prasetyo (18) berasal dari Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Subarno mengatakan korban dinyatakan hilang setelah tenggelam di Pantai Parangtritis pada Senin (15/8). Kemudian pada Kamis (25/8) mayat tanpa identitas ditemukan di Pantai Batukaras dengan kondisi jenazah yang sulit dikenali.
Menurutnya korban terbawa arus laut kencang selama 13 hari hingga sampai di pantai Batukaras. Padahal jarak Pantai Parangtritis ke Pangandaran sangat jauh.
Diberitakan sebelumnya penemuan mayat tanpa identitas ditemukan di pantai Batukaras pada Kamis (25/8) oleh seorang warga dalam kondisi sulit di identifikasi.
(iqk/iqk)