.webp)
Angin kumbang masih terus menerpa wilayah Kabupaten Majalengka. Fenomena ini biasa terjadi setiap musim kemarau, terutama sekitar bulan Juni hingga Agustus.
BMKG menyebut, fenomena ini tidak hanya terjadi di Majalengka, akan tetapi Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Kuningan juga merasakan perubahan kecepatan angin.
"Saat ini angin di wilayah Majalengka memang sangat kencang, yakni 45 kilometer per jam," kata Prakirawan BMKG Kertajati Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, Jumat (26/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, itu (perubahan kecepatan angin) terjadi di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan)," ujar dia menambahkan.
Angin kumbang tercipta pada saat angin Fohn tertiup dari atas lereng Gunung Ciremai menuju dataran yang lebih rendah dengan suhu udara yang tinggi dan tingkat kelembaban udara yang rendah.
"Itu disebabkan karena faktor adanya Gunung Ciremai, sehingga angin besar tumpahnya ke wilayah Majalengka dan sekitarnya," ucap dia.
Ahmad Faa Iziyn mengimbau angin kumbang dengan kecepatan 45 kilometer per-jam ini diprediksi akan terus berlangsung hingga tiga hari ke depan. Dengan demikian, warga diminta untuk tetap waspada.
"Warga kami himbau agar menjaga kondisi tubuh, waspada potensi kebakaran hutan, juga pohon tumbang, karena anginnya sangat kencang," jelas dia.
(iqk/iqk)
