Memelihara kelinci sama halnya seperti memelihara binatang lainnya seperti kucing, anjing, burung, bahkan ikan sekalipun. Perlu ketelatenan serta rasa suka pada binatang yang dipelihara.
Kelinci banyak dijadikan binatang peliharaan karena bentuknya yang lucu, bulunya yang lembut, hingga berjalan dengan cara melompat-lompat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penghobi. Ditambah kelinci binatang juga ramah anak karena tak memiliki kuku-kuku tajam seperti kucing.
Ternyata banyak jenis kelinci yang bisa dipilih menjadi binatang peliharaan selain jenis kelinci lokal yang banyak diperjual belikan. Seperti kelinci jenis English Angora, American Rex, Nederland Dwarf, Holland Lop, dan jenis lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap jenis punya karakteristiknya masing-masing. Misalnya jenis English Angora yang punya ciri khas bulu tebal, lembut, panjang persis seperti kucing angora. Jenis kelinci itu biasanya menjadi pilihan kaum hawa.
"Sebetulnya banyak jenis kelinci hias. Nah kalau untuk English Angora ini memang ciri khasnya dari bulu. Dia punya bulu tebal, lembut, bahkan matanya saja tertutup bulu. Kebanyakan yang pilih ini perempuan," kata Asep Yana, pemilik peternakan kelinci Arya Aditya Rabbitry Lembang kepada detikjabar.
Ada lagi jenis Nederland Dwarf yang punya bentuk tubuh lain dari kelinci pada umumnya. Ukurannya lebih kecil dari kelinci lainnya apalagi jika dibandingkan dengan German Giant yang ukurannya raksasa.
"Kalau jenis Nederland Dwarf ini mini ukurannya, terus bulunya enggak terlalu tebal tapi halus. Harganya lumayan, yang kecil itu di harga Rp 2 juta per ekor," ucap Asep.
Beberapa jenis kelinci yang belum banyak beredar di Indonesia didatangkan dari beberapa negara Eropa, salah satunya Rumania sebagai negara asal kelinci jenis German Giant.
"Beberapa didatangkan dari Eropa, Rumania, Perancis, dan negara lainnya. Kemudian kitakembangbiakkan di sini," tutur Asep.
Tips Merawat Kelinci
Setiap binatang peliharaan termasuk kelinci punya cara perawatan dan pakannya tersendiri agar menunjang tumbuh kembangnya. Pun demikian dengan German Giant jika akan dijadikan binatang peliharaan.
Asep mengatakan tak ada yang berbeda dengan cara perawatan kelinci hias yang dipelihara. Namun kelinci-kelincinya tak perlu ada yang dimandikan dan dijemur seperti peliharaan lainnya.
"Perawatannya sama seperti jenis kelinci lainnya, terutama itu kandang harus bersih, kalau kelinci besar harus ditempatkan di kandang luas. Enggak perlu dijemur dan dimandikan, kecuali ada pengeringnya," kata Asep.
Sementara untuk pakan, setiap hari kelinci itu cukup diberi makan pelet, rumput hay, buah-buahan, serta air minum yang cukup banyak. Kemudian beberapa jenis kelinci perlu rutin disisir agar bulu-bulunya tak kusut.
"Yang penting itu makanannya jangan asal, termasuk buah-buahan. Kalau yang jenis angora itu harus rutin disisir biar enggak kusut bulunya," tutur Asep.