Nurul Azizah (28) asisten bidan asal Kabupaten Bogor yang sempat dinyatakan hilang usai berpamitan ke Sukabumi kini mendapatkan pendampingan psikologis. Sejak kepulangannya Kamis (26/8) kemarin, Nurul tak pernah bicara kepada keluarga ataupun rekan kerja.
Kabar kepulangan Nurul itu disebarkan melalui akun Facebook Suprie Van Java. DetikJabar telah mengkonfirmasi dan diperbolehkan untuk mengutip pernyataan tersebut.
"Bidan Nurul sudah kembali dan saat ini sudah dievakuasi pihak keluarga ke suatu tempat untuk mendapatkan penanganan psikologis secara intensif. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat berharga buat kami keluarga besar Rumah Sehat BUNDA dan keluarga pada khususnya," tulis akun tersebut seperti dilihat, Jumat (26/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekan kerja Nurul, Indah Oktaviani (22) mengatakan, saat ini Nurul sudah bersama keluarganya di Madiun, Jawa Timur. Nurul juga disebut telah resmi keluar dari pekerjaannya sebagai asisten bidan di Rumah Sehat Bunda.
"Nurul menyatakan resign kak sebelum bertemu dengan keluarga. Dan sekarang sudah full pendamping dengan keluarga," kata Indah melalui pesan singkatnya kepada detikJabar.
Menurutnya, selama ini Nurul tak pernah memiliki masalah baik di tempat kerja ataupun di keluarga. Sehingga, kata dia, alasan kepergian Nurul yang tiba-tiba itu masih menjadi pertanyaan.
"Alhamdulillah tidak ada masalah intern baik di keluarga atau kerjaan, jadi motifnya belum jelas. Nurul sendiri belum bisa dimintai keterangan kak. Hanya bisa menjawab dengan mengangguk dan geleng. Belum bisa bicara apa-apa, doakan semoga Nurul cepat kembali seperti dulu ya kak," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kabar kepergian Nurul diketahui saat ia berpamitan akan ke rumah saudaranya di Sukabumi pada Kami (11/8) lalu. Namun sepekan berikutnya, Nurul secara tiba-tiba hilang kabar.
"Tanggal 18/8 kami menghubungi adik kandung Nurul. Adik kandungnya bilang ternyata tidak jadi ke Sukabumi karena Nurul izin ke Sukabumi bareng sama adiknya di Bogor," kata Indah.
Menghilangnya kabar Nurul membuat rekan dan keluarga kebingungan. Beberapa kali mereka mendapatkan informasi ada orang yang melihat Nurul namun masih simpang siur. Bahkan ada seorang pria yang mengaku sebagai kekasih Nurul.
"Tanggal 20 Agustus kami lapor polisi di Polres Depok dan polisi bilang saling kerja sama-sama jadi jangan cuma mengandalkan dari polisi aja," ucapnya.
(iqk/iqk)