.webp)
Kabar baik datang dari rekan kerja asisten bidan Nurul Azizah (28) yang sempat dinyatakan hilang pada Selasa (23/8/2022) lalu.
Setelah tak ada kabar selama 13 hari, ia dipastikan sudah kembali ke penginapan tempatnya bekerja di Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah sudah pulang kak, dengan pakaian yang sama. Pulang kemarin, Rabu (24/8)," kata teman kerja Nurul, Indah Oktaviani (22) dalam pesan singkatnya kepada detikJabar, Kamis (25/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indah tak menceritakan panjang lebar terkait kepulangan Nurul. Namun, dia memastikan Nurul sudah pulang ke tempat kerjanya di Rumah Sehat Bunda, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Tempat kerja di Bogor," ujarnya.
Pihaknya juga masih mengkomunikasikan kabar kepulangan Nurul kepada keluarganya di Madiun. "Belum cerita apa-apa kak. Kami masih kasih waktu untuk sendiri," ucapnya.
Sebelumnya, Nuru dilaporkan hilang usai berpamitan untuk pergi ke rumah saudaranya di Sukabumi. Dia sudah bekerja di Rumah Sehat Bunda itu selama 6 bulan lamanya.
Pada Kamis (11/8) sore, ia berpamitan kepada Indah untuk pergi ke rumah saudaranya selama tiga hari sampai 14 Agustus 2022. Lalu tepat sehari sebelum masuk kerja, Nurul kembali meminta izin untuk tidak masuk karena sakit.
Saat itu, Indah tak menaruh kecurigaan apapun. Akan tetapi, beberapa hari berikutnya, Nurul tak bisa dihubungi dan tidak masuk kerja. Hingga akhirnya, Indah menghubungi adik kandung Nurul.
"Tanggal 18/8 kami menghubungi adik kandung Nurul. Adik kandungnya bilang ternyata tidak jadi ke Sukabumi karena Nurul izin ke Sukabumi bareng sama adiknya di Bogor. Ternyata terakhir berhubungan dengan keluarganya juga beberapa hari yang lalu cuman via grup keluarga," kata Indah.
Menghilangnya kabar Nurul membuat rekan dan keluarga kebingungan. Beberapa kali mereka mendapatkan informasi ada orang yang melihat Nurul namun masih simpang siur. Bahkan ada seorang pria yang mengaku sebagai kekasih Nurul.
"Tanggal 20 Agustus kami lapor polisi di Polres Depok dan polisi bilang saling kerja sama-sama jadi jangan cuma mengandalkan dari polisi aja," ucapnya.
(mso/mso)
