Banyak Warga Bandung Belum Berani Tes HIV AIDS

Banyak Warga Bandung Belum Berani Tes HIV AIDS

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 24 Agu 2022 12:04 WIB
Ilustrasi hari aids
Ilustrasi Hari AIDS (Foto: AN Uyung Pramudiarja)
Bandung -

Pelayanan kesehatan bagi pengidap HIV AIDS semakin mudah diakses oleh masyarakat Kota Bandung. Namun, kesadaran dari masyarakat masih minim.

Koordinator Pendukung Sebaya Female Plus Kota Bandung Arif Gunawan mengatakan, kesadaran masyarakat untuk pemeriksaan HIV AIDS masih minim karena beberapa faktor.

"Biasanya karena sifatnya sukarela, jadi memang kesadaran kesehatan di kita memang belum cukup baik," kata Arif melalui sambungan telepon, Rabu (24/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif mengatakan ada faktor lain yang membuat masyarakat enggan melakukan tes HIV AIDS, terkadang masyarakat belum siap dengan hasilnya.

Terkadang ada warga yang melakukan tes HIV AIDS dan hasilnya positif, mereka tidak langsung dapat menerimanya.

ADVERTISEMENT

"Kesiapan untuk berobat, ketika diketahui positif ditawarkan untuk terapi, tapi terkadang kesiapan dimemulai terapi itu seperti apa, efek samping, manfaat berobat, saat dia tahu positif boro-boro bisa menerima informasi banyak, beban dia juga besar," jelasnya

"Artinya bukan sisi kesehatannya saja, kesiapan mentalnya juga yang dihadapi saat ini, tidak akan langsung terima," tambahnya.

Arif berharap, peran serta Pemerintah Kota Bandung dalam sosialisasi HIV AIDS terus gencar dilakukan agar jumlah penularannya bisa ditekan.

"Bahkan peran OPD, contoh Diskominfo berapa sih penyebaran terkait HIV AIDS yang ada di billboard dan (media iklan) lainnya. Kita dorong peran pemerintah harus ada disitu tidak hanya setahun sekali (Hari HIV AIDS sedunia)," ujarnya.

"Artinya harus lebih gencar, secara masif penyebaran informasi ini bukan hanya KPA saja, sama Dinkes saja, tapi semua lintas sektor, semua hal dari mulai Disbudpar, Dishub dan lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus ikut berperan serta juga," katanya.

(wip/iqk)


Hide Ads