Kematian yang menimpa Ade Jamiat atau Adit (6) masih menyisakan duka mendalam untuk keluarga. Adit dan sang ibu, Iik menjadi korban akibat ponsel meledak dan menyebabkan kebakaran di Tasikmalaya.
Keluarga berusaha mengikhlaskan peristiwa yang menimpa Adit dan ibunya sebagai musibah. Bocah enam tahun ini sudah dimakamkan Selasa (23/8/2022) malam. Sementara ibunya Iik masih jalani perawatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
"Itu kecelakaan hasil koordinasi dengan keluarga dan aparat pemerintahan setempat, keluarga sudah menerima hal tersebut adalah musibah," ucap Camat Purbaratu Yogi Subarkah kepada detikJabar, Rabu (24/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pihaknya sedang melakukan berkoordinasi dengan kelurahan untuk pengajuan permohonan bantuan biaya perawatan Adit dan pengobatan IIK yang saat ini masih berada di rumah sakit.
"Kami dari pihak kecamatan dan kelurahan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait permohonan bantuan untuk biaya pengobatan dan lainnya. Kami berharap ada bantuan yang juga bisa meringankan beban korban. Anaknya yang meninggal tadi malam sudah dimakamkan," ucap Yogi.
Sementara itu kerabat korban, Encep mengatakan Iik dan Adit tinggal bersama keluarga besar. Namun saat kejadian, hanya mereka berdua yang berada di rumah.
"Jadi memang almarhum tinggal disini sama ibu, ada kakaknya yang lain. Tapi pas kejadian hanya dua orang. Kakak yang lain lagi aktivitas beli spare part motor," kata Encep.
Diketahui, Adit mengalami luka bakar usai ponsel yang di charge meledak. Ponsel itu disimpan di atas perut. Ledakan dari ponsel memunculkan percikan api hingga membakar pakaian dan tubuh korban. Ibu dari anak Iik yang berusaha menyelamatkan ikut jadi korban terbakar.
"Jadi HP disimpan di atas perut sambil di Charger. Meledak dan ibu anak ini terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar, Selasa (23/8/2022).
Peristiwa HP meledak saat di Charger ini menggemparkan warga kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Pindah, Kota Tasikmalaya, Selasa (23/8/22). Mereka mengetahuinya setelah api berkobar dari dalam kamar dan dapur rumah korban.
(iqk/iqk)