Ibu dan anak di Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, menjadi korban ponsel yang meledak hingga membakar kasur. Keduanya alami luka bakar. Sang anak meninggal dunia.
detikJabar merangkum fakta-fakta peristiwa nahas yang menimpa keluarga di Kota Tasikmalaya itu. Berikut faktanya:
Dicas di Atas Perut
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, kejadian tersebut terjadi, Selasa (23/8/2022) siang. Iik dan anaknya bernama Adit menjadi mengalami luka bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucu mengatakan Adit saat itu sedang mengecas dan memainkan ponsel miliknya di atas perut saat tiduran.
"Jarak dari kantor sekitar lima menit jadi kami bisa atasi kebakaran dengan cepat supaya tidak merembet pada rumah apalagi pemukiman. Asalnya ini dari anak yang main HP lagi di charger di atas perut kemudian meledak dan membakar pakaian anak dan ditolong ibunya ikut terbakar," katanya.
Dirujuk ke Rumah Sakit
Ucu Anwar mengatakan kedua korban mengalami luka bakar cukup serius. Keduanya langsung selamatkan. Kemudian menjalani perawatan di RSUD dr Soekardjo.
"Ibu dan anaknya ini luka bakar parah. Tadi saya ke rumah sakit menjenguk. Anaknya luka bakar 90 persen kalau ibunya 50 persenan. Makanya harus dirujuk Ke Bandung," kata Ucu Anwar.
Tiga Mobil Pemadam Dikerahkan
Ucu Anwar mengatakan api membakar kasur busa. Api pun merembet ke bagian lain.
"Kebakaran memakan korban, dua orang luka bakar. Ibunya dengan anaknya di kamar kebakaran karena kasur busa hingga api merembet. Korban dibawa akibat luka bakar serius," kata Ucu Anwar.
Petugas damkar menurunkan tiga mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. "Diturunkan sebanyak tiga unit kendaraan. Kendalanya jalanan sempit susah dijangkau tapi setelah selesai bisa dipadamkan," kata Ucu.
Terjebak di Kamar
Sementara itu tetangga korban, Ecep mengatakan, dia sempat berusaha menolong korban yang sudah terjebak api dalam kamar.
"Pas datang api dah nyala, api muncul dari korban. Saya masuk lihat api besar dan air nggak cukup saya minta tolong ke warga. Dari charger HP kalau ibunya luka ringan anaknya parah," ujar Ecep.
Meninggal Dunia
Bocah yang terbakar akibat ponsel meledak saat di charger di Tasikmalaya meninggal dunia. Korban mengalami luka bakar cukup serius.
Korban yang diketahui bernama Ade Jamiat atau Adit (6) meninggal dunia di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya pada Selasa (23/8/2022). Korban belum sempat dibawa ke Bandung untuk dirujuk.
"Korban Kebakaran anak atasnama Ade Jamiat (6) atau yang mungkin biasa di panggil Adit, pukul 19.00 dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Soekardjo," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar saat dikonfirmasi.
Sempat Kejang
Ucu mengatakan korban meninggal dunia dengan kondisi tubuhnya mengalami luka bakar 90 persen. Sebelum meninggal dunia, korban sempat kejang-kejang di IGD.
"Almarhum alami kejang-kejang di ruang IGD RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Memang luka bakarnya parah 90 persen. Jenazah sampai pukul 20.30 ini masih di IGD," ujar Ucu Anwar.
Diketahui, korban mengalami luka bakar usai ponsel yang di charge meledak. Ponsel itu disimpan di atas perut. Ledakan dari ponsel memunculkan percikan api hingga membakar pakaian dan tubuh korban. Sang ibu yang berusaha menyelamatkan ikut jadi korban terbakar.
(sud/iqk)