Upaya Pemkab Sumedang Tekan Kasus TBC

Upaya Pemkab Sumedang Tekan Kasus TBC

Nur Azis - detikJabar
Rabu, 24 Agu 2022 02:00 WIB
Lungs made of white and black pills on pink background. World Tuberculosis Day concept
Ilustrasi TBC (Foto: Getty Images/iStockphoto/Liliia Lysenko).
Sumedang -

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang terus berupaya meningkatkan angka kesembuhan bagi para penderita penyakit tuberculosis (TB). Pasalnya angka kesembuhan tahun 2022 ini baru mencapai 62 persen dari target 80 persen.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang Reni K Anton menyebut penderita tuberculosis di Kabupaten Sumedang tercatat ada 1.369 orang pada tahun 2021. Angka tersebut turun menjadi 1.137 orang dengan tingkat kesembuhan mencapai 62 persen pada tahun 2022 ini.

"Target kesembuhan seharusnya hingga 80 persen," ungkap Reni kepada detikJabar, Selasa (22/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reni menjelaskan tuberculosis merupakan salah satu penyakit menular yang angka insidensinya masih tinggi di Indonesia.

"Indonesia adalah negara nomor 3 penyumbang penderita terbanyak setelah India dan Cina," terangnya.

ADVERTISEMENT

Terkait hal itu, sambung Reni, Dinkes Kabupaten Sumedang berupaya untuk tetap intens dalam program pencegahan dan pengendalian serta pemberantasan penyakit TBC untuk mencapai eliminasi TBC pada 2030.

"Program penyakit tuberculosis masuk ke dalam salah satu target Standar Pelayanan Minimal (SPM)," ujarnya.

Reni menyebut sejumlah program kegiatan telah dijalankan. Salah satunya adalah kegiatan pertemuan untuk penguatan pemahaman dan kemampuan di tingkat kader TB.

"Program kegiatan eliminasi TBC di Kabupaten Sumedang salah satunya telah dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 19 Agustus 2022," paparnya.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh sub recipient (SR) Komunitas Eliminasi TB Jawa Barat, Stop TB Partnership Indonesia (STPI) yang bekerja sama dengan Dinkes Sumedang sebagai Narasumber.

"Kegiatan tersebut diikuti oleh kader-kader TBC, dengan pembekalan tentang bahaya penyakit TBC, bagaimana Terapi Pencegahan TBC dan komunikasi komunitas bagi penderita dan keluarga serta kontak eratnya. Berbagi sharing kegiatan dan pengalaman petugas serta kader dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan," paparnya.

Reni menambahkan kerjasama antara STPI bersama Dinkes Sumedang dan Puskesmas-puskesmas dalam berkegiatan sebagai upaya untuk mengeliminasi penyakit TBC di Kabupaten Sumedang.

"Banyak kegiatan yang sudah dilakukan dengan selalu berkoordinasi dengan Dinkes dan Puskesmas, kegiatan yang sangat bermanfaat dan dapat membuat akselerasi dalam eliminasi TBC di Kabupaten Sumedang," ucapnya.

(mso/mso)


Hide Ads