IPB University akan membuka Fakultas Kedokteran (FK). Rektor IPB University, Arif Satria mengungkapkan alasan rencana pembukaan fakultas medis tersebut.
Arif menegaskan, Fakultas Kedokteran di IPB University akan berperan sebagai bagian dari konsep one health pasca pandemi COVID-19. Menurutnya, penyakit yang muncul masa kini lebih kompleks dengan melibatkan antara hewan ke manusia.
"Untuk itu, diperlukan konsep one health yang tidak hanya fokus pada kesehatan manusia saja, tapi harus bisa memadukan kesehatan manusia, kesehatan hewan, dan kesehatan lingkungan sebagai konsep terintegrasi," kata Arif dalam keterangannya, Selasa (23/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, kondisi tersebut menjadi salah satu alasan IPB untuk membentuk Fakulras Kedokteran. Arif bilang, FK juga melengkapi apa yang sudah dirintis dan dikerjakan selama ini.
Dia menambahkan, terkait kasus cacar monyet yang mulai masuk ke Jakarta, dirinya diminta menghadap oleh Menteri Kesehatan. Menururnya, IPB sendiri memiliki satu dari dua laboratorium di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk tes PCR monkeypox.
"Saya sehabis ini menghadap Menkes untuk membahas kasus cacar monyet pertama di Indonesia. Namun, saya sempatkan untuk hadir untuk membuka reuni perak angkatan 34 terlebih dahulu, karena inilah angkatan reformasi yang masuk ke IPB pada tahun 97. Saya berharap banyak, agar angkatan ini terus guyub membangun negeri," ujarnya.
Soal alasan pembuatan FK di IPB itu diungkapkan di depan ratusan alumni IPB. Ketua Panitia Reuni, Kiman Siregar menyebut acara Reuni 25 Tahun IPB Kr34tif ini selain sebagai sarana silaturrahmi, juga dimaksudkan untuk sarana berbagi dan meningkatkan rasa peduli.
"Alhamdulillah, sekitar 500an kawan-kawan alumni dari berbagai daerah bisa hadir. Selain sebagai ajang silaturahmi, reuni ini juga memberikan beasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa maupun putra-putri dari Angkatan 34 yang telah wafat," kata Kiman.
Ekoda salah satu alumni angkatan 34 yang hadir di acara mengungkapkan kebanggaannya pada almamater dan angkatannya karena masih tetap kompak menjaga silaturahmi. Konsultan politik ini berharap, kegiatan alumni ke depannya bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Bisa lebih banyak melakukan kegiatan yang juga bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya bagi alumni," katanya.
(dir/dir)