Sebanyak 116 kejadian kebakaran terjadi di Kota Bandung, dari Januari hingga Agustus 2022. Faktor utamanya adalah kelalaian.
Menurut data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, dari Januari hingga Agustus 2022, kejadian kebakaran di Kota Bandung mencapai 116. Sementara, pada tahun 2021 mencapai 182 kejadian.
"Faktor utama kelalaian manusia, termasuk soal korsleting listrik itu juga kelalaian. Misalnya, steker kurang standar, atau kabel yang menumpuk," kata Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf Hidayat kepada detikJabar, Senin (22/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, dalam dua hari terakhir ada dua kejadian kebakaran di Kota Bandung yang diduga akibat korsleting listrik. Pada Sabtu (20/8/2022), kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk Jalan Ciumbuleuit Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, sebanyak 10 rumah semi permanen dilahap api.
Kemudian, pada Minggu (21/8/2022), ruang arsip gedung DPRD Jabar juga terbakar. Dugaannya karena korsleting listrik. Petugas memang masih belum menyimpulkan penyebab pasti dua kejadian itu.
Yusuf mengatakan kelalaian lainnya yang menyebabkan kebakaran adalah penggunaan alat masak, dan alat lainnya yang berkaitan dengan pengapian. Selama ini, Yusuf mengaku Diskar PB Kota Bandung terus menyosialisasikan dan pembinaan penganan dini kebakaran.
(sud/mso)