.webp)
Dua hari terakhir terjadi kebakaran di Kota Bandung. Sebanyak 10 rumah semi permanen di Jalan Ciumbuleuit dan ruangan arsip gedung DPRD Jabar terbakar.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat sebanyak 116 kejadian kebakaran terjadi selama hampir delapan bulan, tepatnya dalam kurun Januari hingga Agustus 2022. Faktornya berbagai macam, kelalaian manusia dan lainnya.
"Termasuk dua kejadian kemarin itu, pada 2022 itu sebanyak 116 kejadian," kata Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gungun Sumaryana kepada detikJabar, Senin (22/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gungun menerangkan dari total kejadian kebakaran itu tak ada petugas yang menjadi korban. Namun, ia mengaku belum membaca secara rinci jumlah warga yang menjadi korban kebakaran.
"Kalau (masyarakat) korban jiwa sepertinya ada, tapi saya harus konfirmasi dulu datanya ya," kata Gungun.
Terbanyak di Sukajadi
Lebih lanjut, Gungun mengatakan dari total kebakaran yang terjadi sepanjang 2022 itu, terbanyak terjadi di Kecamatan Sukajadi. Diskar PB Kota Bandung telah menangani delapan kejadian kebakaran di Sukajadi.
"Selebihnya itu, di Kiaracondong sebanyak tujuh kejadian, Bojongloa Kidul sebanyak tujuh kejadian, dan Bandung Wetan sebanyak tujuh kejadian," kata Gungun.
Gungun mengaku pihaknya terus berinovasi, salah satunya memanfaatkan sprinkler yang ada di masyarakat seperti tandon air. Diskar PB Kota Bandung juga merekrut sejumlah relawan.
"Kebutuhan personel kita itu sejatinya 700-an. Makanya kenapa kita merekrut sebanyak 241 PHL," ucap Gungun.
Gungun menambahkan untuk merespons cepat kejadian kebakaran, petugas ditempatkan di seluruh unit pelaksana teknis (UPT). Selain itu, Diskar PB Kota Bandung juga membina dan menyosialisasikan penanganan dini kebakaran kepada masyarakat.
Sekadar diketahui, pada Sabtu (20/8/2022), kebakaran terjadi di Jalan Ciumbuleuit Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sebanyak 10 rumah semi permanen ludes terbakar. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Esok harinya, pada Minggu (21/8/2022), kebakaran terjadi di gedung DPRD Jabar, tepatnya di ruangan arsip. Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan korsleting listrik.
Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono mengatakan belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa yang membuat ruang penyimpanan arsip DPRD Jabar terbakar.
"Sementara belum, kami masih melakukan pengecekan-pengecekan yang di lantai tiga, di ruangan arsip, kita belum bisa menyampaikan itu akibat apa, karena apa, kita juga masih lakukan penyelidikan," kata Asep saat diwawancarai di lokasi.
(sud/orb)
