Pascakebakaran, Aktivitas Perkantoran DPRD Jabar Tetap Normal

Pascakebakaran, Aktivitas Perkantoran DPRD Jabar Tetap Normal

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 22 Agu 2022 10:52 WIB
Gedung DPRD Jabar.
Gedung DPRD Jabar (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

DPRD Jabar memastikan aktivitas perkantoran kembali normal pascakebakaran ruangan arsip. Namun, ada beberapa ruangan yang jaringan listrik terganggu akibat kebakaran.

"Alhamdulillah aktivitas setelah kejadian kebakaran tetap normal," kata Kasubag Humas Sekretariat DPRD Jabar M Hafidz kepada detikJabar, Senin (22/8/2022).

Hafidz mengatakan aliran listrik di ruangan di gedung DPRD Jabar bagian kiri mati, atau tak ada aliran listrik. Gedung bagian kiri ini merupakan lokasi kejadian kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk evaluasi pasca kebakaran, sejak kemarin sore kita bersama PLN sudah melakukan pemeriksaan jalur-jalur aliran listrik, dan alhamdulillah sudah bisa dinyalakan kembali aliran listrik, kecuali daerah yang terdampak," kata Hafidz.

Sekretaris DPRD Jawa Barat Ida Wahida Hidayat mengatakan, aktivitas perkantoran di DPRD Jabar kembali normal pasca kebakaran ruangan arsip.

ADVERTISEMENT

"Normal kembali sebagian sayap kiri gedung, karena sebagian sayap kanannya listrik masih dipadamkan sekitar area kebakaran," kata Ida.

Sekadar diketahui, peristiwa kebakaran terjadi di Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Minggu (21/8/2022). Kebakaran diketahui terjadi pukul 08.00 WIB dan berhasil dipadamkan dua jam setelahnya.

Kebakaran tersebut membakar ruang penyimpanan arsip yang berlokasi di lantai 3 gedung sebelah timur DPRD Jabar.

Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono mengatakan belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa yang membuat ruang penyimpanan arsip DPRD Jabar terbakar.

"Sementara belum, kami masih melakukan pengecekan-pengecekan yang di lantai tiga, di ruangan arsip, kita belum bisa menyampaikan itu akibat apa, karena apa, kita juga masih lakukan penyelidikan," kata Asep saat diwawancarai di lokasi.

(sud/iqk)


Hide Ads