Kebakaran di DPRD Jabar, Sekretariat Diminta Amankan Arsip Tersisa

Kebakaran di DPRD Jabar, Sekretariat Diminta Amankan Arsip Tersisa

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 22 Agu 2022 09:47 WIB
Kebakaran Gedung DPRD Jabar
Kebakaran Gedung DPRD Jabar (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung - Ruang arsip kantor DPRD Jabar terbakar. Pascakejadian, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari meminta sekretariat rutin memeriksa setiap ruangan dan selamatkan arsip tersisa.

Ineu mengatakan kebakaran yang terjadi di ruang arsip itu diduga karena korsleting listrik atau hubungan arus pendek. Ineu tak ingin kejadian serupa.

"Kami berharap Sekretariat DPRD sering-sering memeriksa ruangan ya. Karena kebakaran di perkantoran itu terjadi rata-rata akibat arus pendek," kata Ineu kepada detikJabar, Senin (22/8/2022).

Lebih lanjut, Ineu mengatakan semua kelistrikan di seluruh ruangan Sekretariat DPRD Jabar harus dipantau rutin. "Termasuk jaringan dan lainnya juga harus di-maintenance," ucap politikus PDI Perjuangan itu.

Ineu juga meminta Sekretariat DPRD Jabar menyelematkan sejumlah arsip yang tersisa di lokasi kebakaran. Selama ini, Ineu mengaku belum mengetahui secara pasti arsip atau dokumen yang terbakar.

"Kita juga belum tahu arsip tersebut penting atau tidak, karena saya juga belum bisa masuk ke lokasi. Karena di masih police line. Saya minta sekretariat supaya mengamankan arsip tersisa," kata Ineu.

Sekadar diketahui, peristiwa kebakaran terjadi di Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Minggu (21/8/2022). Kebakaran diketahui terjadi pukul 08.00 WIB dan berhasil dipadamkan dua jam setelahnya. Kebakaran tersebut membakar ruang penyimpanan arsip yang berlokasi di lantai 3 gedung sebelah timur DPRD Jabar.

Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono mengatakan belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa yang membuat ruang penyimpanan arsip DPRD Jabar terbakar.

"Sementara belum, kami masih melakukan pengecekan-pengecekan yang di lantai tiga, di ruangan arsip, kita belum bisa menyampaikan itu akibat apa, karena apa, kita juga masih lakukan penyelidikan," kata Asep saat diwawancarai di lokasi.


(sud/dir)


Hide Ads