Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat dalam sepekan. Mulai dari heboh kucing-kucing mati ditembak di Sesko TNI Bandung hingga ibu muda di Tasikmalaya meninggal usai terjatuh saat mengikuti lomba balap karung.
Berikut rangkumannya di Jabar Sepekan:
Kucing-kucing Mati Ditembak di Sesko TNI
Empat ekor kucing mati ditembak oleh Brigjen NA di kawasan Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Jaw Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motif Brigjen NA menembaki kucing-kucing malang tersenut adalah ingin menjaga kebersihan.
"Berdasarkan pengakuan-nya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan & kenyamanan di lingkungan tempat tinggal / tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyak-nya kucing liar," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulisnya pekan ini.
Prantara tegaskan penembakan kucing ini bukan karena benci. Tapi murni, untuk menjaga kebersihan di lingkungan Sesko TNI.
"Dan bukan karena kebencian terhadap kucing," ujar Prantara.
Terungkapnya identitas penembak kucing-kucing di Sesko TNI berawal dari instruksi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Andika memerintahkan agar penyelidikan peristiwa penembakan kucing itu dilakukan.
"Menindaklanjuti perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kemarin siang (Rabu 17 Agustus 2022) untuk menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI, Bandung, tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing," jelas Prantara.
Diberitakan sebelumnya, pengunggah kejadian kucing ditembaki di Sesko TNi viral di media sosial Instagram.
"Bantu share atau mention pihak terkait. Kucing-kucing ditemukan mati ditembak, lokasi di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Ada yang tahu? Siapa pelakunya ini, kok tega banget kucing ditembak-tembak seperti ini. Kejadian sore ini tanggal 16 Agustus 2022. Satu Kucing saat ibu mau di X-ray, untuk memastikan luka tembak dan peluru di badan kucing. Help Pak @ridwankamil bapak @jenderaltniandikaperkasa @rizky_irmansyah @nathasatwanusantara @christian_joshuapale
@deasyfebry @jakartaanimalaidnetwork @femkemonita," tulis pengunggah, seperti dilihat detikcom, Rabu, 17 Agustus.
Ibu Muda di Tasikmalaya Meninggal Saat Balap Karung
Seorang ibu muda meninggal dunia akibat terjatuh saat balap karung di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Video detik-detik kejadiannya viral di media sosial.
Dilihat dari rekaman video perempuan bernama Rini (29) jatuh di jalan aspal saat balap karung di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Petaka terjadi saat korban telah menuntaskan separuh perlombaan dan melakukan gerakan memutar. Baru saja satu lompatan, Rini tersungkur. Ironisnya bagian kepala korban yang pertama membentur aspal. Tangannya tak sempat menahan atau melindungi kepala karena masih memegangi ujung karung.
Si perekam video yang sebelumnya bersorak-sorai, spontan memanggil nama korban. Namun korban tak merespons.
Setelah kejadian, korban diboyong ke klinik dan dinyatakan meninggal dunia. Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono membenarkan adanya insiden tersebut.
"Pada saat kami datang ke TKP, korban sudah siap dimakamkan. Suami korban dan pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapa pun," kata Hartono.
Hartono menjelaskan bahwa korban sempat terjatuh saat mengikuti perlombaan balap karung di lingkungan tempat tinggalnya. Menurut pihak keluarga, korban selama ini memang menderita penyakit.
"Menurut keterangan keluarga korban memiliki riwayat penyakit hipertensi, selain itu korban juga baru 2 bulan lalu melahirkan," kata Hartono.
Suami korban, Rizki (32) sempat melarang sang istri tidak mengikuti perlombaan. Sebab saat itu salah satu anak mereka sedang sakit. Rizki juga sedang sakit.
Selain itu, Rizki khawatir dengan kondisi sang istri. Sebab, ia baru saja melahirkan dua bulan lalu. "Saya sempat larang, jangan ikutan lomba," ucapnya.
Panitia dan warga setempat pun turut berempati atas apa yang menimpa keluarga Rini. Semua hadiah lomba dilelang dan hasilnya diserahkan kepada keluarga Rini. Hal ini diapresiasi Lurah Cipawitra Tata Tahyadi.
Meski nilai dari hasil lelang itu tak besar, tapi langkah yang diambil panitia dan warga patut diacungi jempol. Apalagi, kegiatan perlombaan dihentikan.
"Namanya di kampung, hadiahnya ya seadanya saja. Tapi keputusan panitia itu harus diapresiasi," ungkap Tata.
Ia sendiri menyesalkan insiden itu terjadi. Namun, semua sudah terjadi dan tak ada satupun yang berharap insiden itu benar-benar terjadi hingga merenggut nyawa. Hal ini jadi pelajaran untuk ke depan.
Luis Milla Pelatih Baru Persib Bandung
Pelatih asal Spanyol, Luis Milla resmi didatangkan Persib Bandung untuk mengantikan Robert Rene Alberts.
Informasi ini, langsung disampaikan instagram resmi @persib, pekan ini. "Indonesia, your Senor is back, bienvenido @luismillacoach," tulis caption dalam video terbaru Instagram Persib.
Dalam video yang diupload Instagram Persib, terlihat animasi Luis Milla yang mengenakan seragam matador dan mengibaskan kain berwarna biru dengan logo Persib.
"WILUJENG SUMPING LUIS MILLA," tulis ucapan dalam video tersebut menyambut mantan pelatih Timnas Indonesia ini.
Postingan itu juga dibalas oleh Luis Milla.
Milla membuat unggahan di media sosialnya. Pria berusia 56 tahun itu menyapa Bobotoh.
"Very excited to join @Persib," tulis Luis Milla.
"Hatur nuhun pak @glennsugita for this wonderful opportunity [terima kasih Pak Glenn Sugita atas kesempatan yang luar biasa ini],"
"See you soon bobotoh!" tulis Milla.
Dikutip dalam laman persib.co.id, perekrutan Luis Milla ini sebagai bentuk komitmen Manajemen PT PBB untuk membangun prestasi klub kesebelasan Maung Bandung ini.
"Sebagai bentuk komitmen untuk membangun tim yang berprestasi, baik di level nasional maupun Asia, pada Jumat, 19 Agustus 2022, PT PERSIB Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih," tulis keterangan resminya.
Luis Milla akan langsung menangani tim utama Persib setelah sempat ditangani pelatih sementara Budiman.
"Semoga dengan banyaknya prestasi dan pengalaman yang telah dimiliki, baik sebagai pemain maupun pelatih, Luis Milla dapat memberikan dampak positif kepada tim serta membawa Persib kembali ke jalur kemenangan," ujarnya.
Sekedar diketahui, Luis Milla pernah menangani tim nasional Indonesia pada tahun 2017-2018, baik senior maupun U-23 dan mempersembahkan medali perak SEA Games 2017 dan membawa babak 16 Besar Asian Games 2018.
Kerumunan di HUT Jabar
Ribuan warga berbondong-bondong memadati puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Jabar. Kerumunan pun tak dihindarkan di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung Sate.
Warga berdesakan memburu kuliner gratis yang disediakan Pemprov Jabar. Ada 77.777 makanan khas Jabar yang disediakan secara gratis, dan ludes seketika. Sejumlah warga pun tak memakai masker.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron mengingatkan jika pandemi masih terjadi. Pihaknya pun menyesalkan kerumunan itu terjadi yang bisa berpotensi menambah grafik kenaikan kasus COVID-19.
"Saya terus terang prihatin, satu sisi maknanya bagus yah, bahwa kita sudah beberapa tahun tidak ada kegiatan. Tapi kami dari satgas harus mencermati terhadap lonjakan COVID yang masih belum berakhir, bahkan sekarang masih fluktuatif," kata Asep kepada detikJabar.
Asep mengaku pihaknya sempat dilibatkan dalam membahas soal pengendalian pandemi COVID-19 bersama panitia HUT Jabar. Saat itu, disepakati perayaan hari jadi tetap mengedepankan prokes dan aturan-aturan lain yang sudah dimuat dalam PPKM Kota Bandung.
Namun ternyata, kenyataan di lapangan bertolak belakang dengan hasil rapat yang telah disepakati. Kerumunan massa tak bisa dihindarkan, apalagi saat puncak perayaan HUT Jabar yang dipusatkan di Gedung Sate.
"Sebelum itu kita ada rapat dulu dengan panitia yang menggelar event HUT Jawa Barat. Intinya, kalau kami tidak masuk ke ranah event, tapi menekankan bahwa COVID di Kota Bandung masih fluktuasi. Jadi harus tetap dijaga dan dikendalikan supaya tidak terjadi kerumunan," tuturnya.
"Kami sudah koordinasikan dengan panitia supaya bisa dilaksanakan tapi tetap mengedepankan prokes, minimal masker, itu yang menjadi komitmen kami dengan panitia. Walaupun berdasarkan pengamatan kami, ini malah jadi di luar apa yang kami sampaikan waktu itu," tambahnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun merespons kondisi tersebut. Kang Emil -sapaan akrabnya- tak menampik perayaan HUT ke-77 Jawa Barat itu menimbulkan euforia warga yang menyebabkan terjadinya kerumunan.
"Kita rayakan pasca COVID, memang ada euforia yah," kata Kang Emil.
Meskipun demikian, ia menyatakan selama warga sudah divaksin, perayaan semacam HUT Jabar itu akan lebih dilonggarkan. Apalagi, sudah banyak warga yang mendapat vaksin booster yang tentunya bisa menciptakan kekebalan komunal di daerahnya.
"Saya kira selama sudah divaksin mah, lebih cenderung akan dilonggarkan. Ada konser, ada apa, silakan selama warga ini sudah divaksin. Apalagi sudah booster," ujarnya.
Emak-emak Ciamis Bangun Tembok 3 Meter Tutupi Jalan Gang
Hermina, emak-emak di Ciamis bangun tembok setinggi 3 meter untuk menutup jalan gang di Lingkungan Janggala, Kelurahan Ciamis.
Emak-emak tersebut mengaku, ketertibannya terganggu sehingga nekat menutup akses jalan warga. Tembok tersebut dibangun sekitar 2 bulan lalu.
Akibatnya selama 2 bulan itu warga kesulitan untuk beraktivitas. Apalagi anak-anak yang akan berangkat ke sekolah. Mereka terpaksa menggunakan jalan lain yang memutar yang lebih jauh sekitar 100 meter.
Sebelum dibangun tembok 3 meter, gang tersebut pun sempat dipasang pintu pagar selama hampir 2 tahun. Saat itu warga masih bisa lewat hanya harus membuka pintu pagar saja. Namun kini malah ditutup permanen.
Gang Penghulu 4 ini merupakan akses alternatif penghubung antara 2 jalan nasional. Yakni Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Ir H Juanda. Warga yang akan menggunakan angkutan umum biasanya menggunakan gang tersebut.
"Meskipun hanya gang, tapi memang akses penting warga. Sekarang warga dan anak-anak yang akan ke sekolah SD Janggala harus memutar jalan sekitar 100 meter," ujar warga setempat Saifudin.
Ketua RT setempat Yana Suryana mengatakan pihaknya sempat melakukan mediasi sebelum adanya pembangunan tembok. Namun sayang pembangunan tetap dilakukan oleh Hermina.
"Memang warga di sini keberatan jalan gang itu ditembok. Karena banyak warga yang sering menggunakan gang ini," ucapnya.
RT pun kemudian berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Ciamis untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Supaya tembok tersebut bisa kembali dibuka.
"Memang jalan gang itu bukan milik pribadi tapi sekarang sudah menjadi jalan umum," ujarnya.
Sementara itu, Hermina mengungkapkan alasannya. Hermina mengaku penutupan gang dengan tembok lantaran merasa tidak enak dengan sikap warga atau tetangganya. Ia merasa kenyamanan dan keamanannya terganggu.
Menurutnya, beberapa kali pun rumahnya jadi sasaran vandalisme dengan gambar tidak senonoh. Bahkan ada orang yang tidak bertanggung jawab mencoba merusak rumahnya dengan menggores-gores tembok dinding menggunakan batu.
"Saya merasa tidak enak oleh warga di sini, saya selalu disalahkan. Rumah di coret-coret, barang pada hilang. Sabar juga ada batasnya," ujarnya.
Hermina pun menegaskan bersedia membuka tembok yang menutupi jalan itu. Asalkan warga yang melintas menghargainya dan tidak selalu menyalahkannya.
"Bangun tembok ini habis biaya cukup besar. Saya akan membongkarnya sendiri. Saya bersedia membuka tembok asalkan dihargai, tidak selalu disalahkan," pungkasnya.