.webp)
Muhammad Sidiq Amirullah (3) terkulai lemas di pangkuan sang nenek, Aminah. Sidiq mengalami gizi buruk dan hanya tinggal bersama neneknya lantaran kedua orang tuanya berpisah.
Keduanya tinggal di Kampung Ranji Rt 02/01, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, Sidiq sempat tinggal di Kabupaten Cianjur bersama ayahnya.
Namun karena tak mendapatkan kehidupan yang layak akhirnya anak tersebut dibawa oleh neneknya, Aminah untuk dirawat di rumahnya di Kebonpedes, Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah bercerai, ayahnya Sidiq tinggal di Cianjur dan ibunya pergi bekerja di Arab Saudi. Sebelumnya kondisi Sidiq sering sakit-sakitan, pernah dirawat di rumah sakit Hermina, gizi buruk," ujar Aminah saat ditemui awak media, Sabtu (20/8/2022).
Saat ini, kondisinya berangsur membaik namun tetap harus kontrol ke rumah sakit. Hanya saja, biaya pengobatan dan perawatan yang tinggi jadi salah satu penghambat perawatan Sidiq.
"Buat kebutuhan sehari-hari saja terbatas. Belum BPJS Sidiq masih bermasalah, saya minta bantuan dari pemerintah ataupun uluran tangan dermawan membantu biaya pengobatan dan perawatan Sidiq," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandi mengatakan, pihaknya sudah mengubah kependudukan Sidiq yang asalnya warga Kabupaten Cianjur menjadi Kabupaten Sukabumi. Hal itu dibutuhkan untuk syarat administrasi bantuan kesehatan dari pemerintah.
"Kami bantu buatkan KK untuk keperluan syarat administrasi. Selain itu juga dalam program bantuan yang ada di pemerintahan pusat sudah kami ajukan. Kalau untuk kebutuhan pokok dan sedikit rezeki sering kami sisihkan," kata Dadan.
Pada saat bersamaan, Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti yang mendapat laporan adanya salah satu warga di wilayahnya yang kesulitan ekonomi dan menderita gizi buruk, lantas mendatangi kediaman Sidik.
"Kedatangan kami ke keluarga ibu Aminah untuk menengok cucunya, Sidiq yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan. Selain memberikan semangat kepada keluarganya, kami memberikan sedikit santunan berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban hidup nenek dan cucuknya yang mengalami gizi buruk," ujar Tommy.
(yum/yum)
