Jabar Hari Ini: HUT Jabar Timbulkan Kerumunan hingga Luis Milla Pelatih Persib

Jabar Hari Ini: HUT Jabar Timbulkan Kerumunan hingga Luis Milla Pelatih Persib

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 19 Agu 2022 22:01 WIB
Kemeriahan HUT Jabar.
Kerumunan di HUT Jabar (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar).
Bandung -

Serangkaian peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini. Mulai dari kerumunan di HUT ke-77 Jawa Barat hingga pria di Tasikmalaya meninggal saat karaoke di acara peringatan HUT ke-77 RI.

Berikut rangkuman beritanya di Jabar hari ini:

Wilujeung Sumping Luis Milla di Persib Bandung

Manajemen Persib Bandung resmi mendatangkan pelatih asal Spanyol, Luis Milla untuk mengantikan Robert Rene Alberts menukangi Febri Hariyadi cs di Liga 1 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi ini, langsung disampaikan instagram resmi @persib, Jumat (19/8/202 sore.

"Indonesia, your Senor is back, bienvenido @luismillacoach," tulis caption dalam video terbaru Instagram Persib.

ADVERTISEMENT

Dalam video itu juga, terlihat animasi Luis Milla yang mengenakan seragam matador dan mengibaskan kain berwarna biru dengan logo Persib.

"WILUJENG SUMPING LUIS MILLA," tulis ucapan dalam video tersebut menyambut mantan pelatih Timnas Indonesia ini.

Dikutip dalam laman persib.co.id, perekrutan Luis Milla ini sebagai bentuk komitmen Manajemen PT PBB untuk membangun prestasi klub kesebelasan Maung Bandung ini.

'Sebagai bentuk komitmen untuk membangun tim yang berprestasi, baik di level nasional maupun Asia, pada Jumat, 19 Agustus 2022, PT PERSIB Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih," tulis keterangan resminya.

Kerumunan di HUT ke-77 Jawa Barat

Ribuan warga berbondong-bondong memadati puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Jabar. Kerumunan pun tak dihindarkan di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung Sate.

Pantauan detikJabar, warga berbondong-bondong ke Jalan Diponegoro sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka hendak menyaksikan puncak acara, yakni festival kreativitas dan budaya, serta festival kuliner Jabar.

Warga berdesakan memburu kuliner gratis yang disediakan Pemprov Jabar. Ada 77.777 makanan khas Jabar yang disediakan secara gratis, dan ludes seketika. Sejumlah warga pun tak memakai masker.

Salah seorang pengunjung Azharman (50) warga Kecamatan Batununggal mengaku antusias dengan adanya acara festival. Sebab, dalam dua tahun terakhir tak ada agenda seperti ini. Azharman pun mengingatkan pentingnya protokol kesehatan (prokes).

"Saya pakai masker karena penting. Jangan abai di tengah kerumunan," kata Azharman.

Azharman datang bersama anaknya. Ia mengaku berdesakan berburu kuliner khas Jabar.

Di pemberitaan selanjutnya, akibat kepadatan itu pihak DPRD desak Satgas COVID-19 Jabar segera lakukan tes rapid antigen maupun PCR secara masif usai terjadinya kerumunan di puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Jabar, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya menilai panitia HUT ke-77 Jabar lalai dalam pengawasan protokol kesehatan (prokes) bagi pengunjung yang datang.

"Kita harus lakukan langkah antisipasi, ya pemeriksaan. Harus diperbanyak, sehingga ketika ada keteledoran jangan sampai beruntun," kata AbdulHadi kepadadetikJabar, Jumat (19/8/2022).

Pria di Karawang Babak Belur Usai Tusuk Wanita

Sebuah video pria bugil yang tengah dihajar massa di depan kamar kost viral di Karawang, berdasarkan informasi pria bugil tersebut merupakan pelaku penusukan terhadap seorang wanita.

Diketahui, pria tersebut melakukan tindak kejahatan penusukan terhadap seorang wanita di sebuah kamar kost, yang beralamat di Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Karya (45) warga Adiarsa Barat yang juga petugas Kelurahan Karawang Wetan, membenarkan ihwal peristiwa tersebut.

"Kejadiannya masuk wilayah Adiarsa Barat," ujar Karya, ketika dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Jumat (19/8/2022).

Karya menuturkan, awal mula video itu beredar di beberapa grup WhatsApp di internal pengurus RW setempat. Setelah ditelusuri, kata Karya, ternyata Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di wilayah Kelurahan Adiarsa Barat, Karawang, Jawa Barat.

Tak diketahui pasti motif dari kejadian penusukan dan pengeroyokan tersebut, bahkan, informasi lain beredar bahwa, pria bugil dalam video itu merupakan pelaku penusukan terhadap seorang wanita yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) online.

"Diduga pria itu tidak sanggup membayar PSK, ia berusaha membunuh wanita itu di dalam kamar kost," kata Karya.

Emak-emak Bikin Tembok 3 Meter di Ciamis Tutup Gang

Seorang warga nekat menutup sebuah Jalan Gang di Lingkungan Janggala, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan tembok setinggi sekitar 3 meter. Sehingga jalan Gang Penghulu 4 ini tidak dapat lagi dilewati warga.

Akibatnya warga kini kesusahan untuk beraktivitas. Terutama anak-anak yang akan ke sekolah. Mereka yang biasanya membutuhkan waktu singkat kini harus memutar sekitar 100 meter menggunakan jalan lain.

Gang Penghulu 4 ini akses alternatif yang menghubungkan antara 2 jalan nasional. Yakni Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Ir H Juanda. Warga yang akan menggunakan angkutan umum harus menggunakan gang tersebut.

Mengingat kedua jalan tersebut masing-masing satu arah. Jalan Jendral Sudirman dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis, sedangkan Ir H Juanda dari Ciamis menuju Tasikmalaya.

Saifudin, tokoh masyarakat setempat, membenarkan kondisi tersebut. Seorang warga bernama Hermina membangun tembok di gang depan rumahnya. Warga pun sempat mengadukan hal tersebut karena akses jalan tertutup sejak beberapa Minggu ini.

Sebelum ditutup tembok, gang tersebut pun sempat dipasang pintu pagar. Hal itu terjadi sekitar 2 tahun. Namun kini malah ditutup permanen.

"Meskipun hanya gang, tapi memang akses penting warga. Sekarang warga dan anak-anak yang akan ke sekolah SD Janggala kesulitan, harus memutar jalan sekitar 100 meter," ujar Saifudin, Jumat (19/8/2022).

Dalam pemberitaan berikutnya, Hermina (60), warga yang menembok jalan gang tersebut mengungkapkan alasannya.

Hermina mengaku penutupan gang dengan tembok lantaran merasa tidak enak dengan sikap warga atau tetangganya. Ia merasa kenyamanan dan keamanannya terganggu.

Hermina pun menyebut beberapa kali pun rumahnya jadi sasaran vandalisme dengan gambar tidak senonoh. Bahkan ada orang yang tidak bertanggung jawab mencoba merusak rumahnya dengan menggores-gores tembok dinding menggunakan. Batu.

"Saya merasa tidak enak oleh warga disini, saya selalu disalahkan. Rumah di coret-coret, barang pada hilang. Sabar juga ada batasnya," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (19/8/2022).

Hermina menyebut sebagai warga Janggala, Ciamis, ia pun ingin dihargai dan tidak selalu disalahkan. Ia pun mengaku dulu jalan tersebut milik orang tuanya kemudian diberikan untuk jalan sekitar 1,5 meter. Pembangunan jalan pun dilakukan oleh dana pribadinya. Padahal gang tersebut sudah jalan umum.

"Saya hanya ingin dihargai jangan selalu disalahkan. Padahal dulu gang ini saya yang bangun. Saat ini anak saya ingin beli motor karena jalan jelek lalu saya tembok. Bahkan waktu saya membangun jalan ada warga yang malah mendemo. Harusnya kan ikut membantu," ucap Hermina yang merupakan seorang janda dan tinggal sendiri di rumahnya.

Hermina pun menegaskan bersedia membuka tembok yang menutupi jalan itu. Asalkan warga yang melintas menghargainya dan tidak selalu menyalahkannya.

"Bangun tembok ini habis biaya cukup besar. Saya akan membongkarnya sendiri. Saya bersedia membuka tembok asalkan ingin dihargai tidak selalu disalahkan," pungkasnya.

Pria Tasikmalaya Meninggal Saat Karaoke Peringati HUT ke-77 RI

Duka di sela perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia kembali terjadi. Kali ada insiden di Kampung Cintamanah, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.

Seorang warga tiba-tiba jatuh lemas saat bernyanyi di atas panggung. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, pria inisial RR (70) itu meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi pada Rabu (17/8/2022) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu warga di kampung tersebut menggelar acara karaokean di panggung yang didirikan di pinggir jalan.

Korban yang sudah tergolong sepuh tersebut, kala itu berkesempatan menyumbangkan sebuah lagu. Awalnya tak ada masalah. Korban bernyanyi mengikuti alunan musik, sementara warga larut dalam kemeriahan. Sebagian berjoget mengiringi tembang yang dibawakan korban.

Namun tiba-tiba RR lemas dan terjatuh di atas panggung. Kemeriahan seketika berubah menjadi kepanikan. RR kemudian ditolong warga, dia dibopong ke rumah salah seorang warga. Saat itu kondisinya masih sadar.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun karena kondisinya memburuk, pada Kamis (18/8/2022) siang korban meninggal dunia.

Kapolsek Cibeureum AKP Yusuf Setyanto membenarkan kejadian tersebut. Korban punya riwayat penyakit. Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan.

"Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Menurut keterangan pihak keluarga korban memiliki riwayat penyakit diabetes, darah tinggi dan jantung," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan kronologi kejadian berawal saat korban bernyanyi atau karokean di panggung acara Agustusan di kampungnya.

"Pada saat korban sedang menyanyi karaokean dipangung dalam memeriahkan HUT RI ke-72, korban mendadak terjatuh lemas. Kemudian dibawa ke rumah warga dan korban saat itu masih sadar, kemudian oleh warga diantar ke RSUD Kota Tasikmalaya karena kondisinya memburuk dan pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2022 sekira jam 10.00 WIB korban meninggal dunia," papar Yusuf.

Dia menambahkan pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. "Kami sudah mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan. Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Yusuf.

Halaman 2 dari 2
(sya/mso)


Hide Ads