Fakta: Warga Kabupaten Bandung Paling Banyak Makan Mi Instan se-Jabar

Data Jabar

Fakta: Warga Kabupaten Bandung Paling Banyak Makan Mi Instan se-Jabar

Cornelis Jonathan Sopamena - detikJabar
Sabtu, 20 Agu 2022 03:00 WIB
Ilustrasi mi instan
Ilustrasi mi instan (Foto: Getty Images/iStockphoto/wachira aekwiraphong)
Bandung -

Tidak dapat dimungkiri, mi instan masih menjadi salah satu primadona dalam rangka mengisi perut. Dengan harga yang relatif murah porsi yang cukup mengenyangkan, dan penyajian yang cepat, mi instan menjadi alternatif menu bagi semua golongan masyarakat.

Identik sebagai menu "anak indekos" atau menu "akhir bulan", mi instan walau sudah mengantongi izin edar dari BPOM ternyata tidak boleh dikonsumsi terlalu sering, lho. Sebab, tingginya kadar natrium dan MSG dalam mi instan dinilai dapat memicu berbagai penyakit.

Dilansir dari detikHealth, Ahli kanker dari Siloam Hospitals MRCCC Semanggi, dr. Denny Handoyo Kirana, SpOnk-Rad menyarankan sebaiknya tidak makan mi instan lebih dari dua kali dalam sepekan. Lantas, berapa rata-rata mi instan yang dikonsumsi setiap masyarakat di Jawa Barat pada 2020 dan 2021?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan visual di atas, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Indramayu menjadi dua daerah dengan tingkat konsumsi mi instan tertinggi se-Jawa Barat pada 2021. Pasalnya, setiap orang menyantap mi instan lebih dari satu kali setiap pekannya.

ADVERTISEMENT

Fakta menarik lainnya dari visualisasi tersebut adalah hanya terdapat dua daerah yang jumlah konsumsi mi instan per pekannya menurun, yaitu Kabupaten Subang dan Kota Sukabumi. Sementara itu, seluruh daerah lainnya mencatatkan peningkatan. Lagi-lagi, Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi dengan kenaikan 26% dibandingkan tahun sebelumnya.

Artinya, Kabupaten Bandung mencatatkan angka konsumsi mi instan yang sangat fantastis di tahun 2020. Dengan angka rata-rata 1,45 bungkus per pekan tersebut, berarti terdapat sekitar 5,6 juta bungkus mi instan yang dikonsumsi setiap pekannya di Kabupaten Bandung.

Ternyata, rata-rata konsumsi mi instan setiap wargi Jabar dalam sepekan juga mengalami peningkatan. Pasalnya, rata-rata mi instan yang dikonsumsi pada 2020 adalah 1,13 bungkus per pekannya. Angka tersebut meningkat sebanyak 7% pada 2021 dengan rata-rata sebanyak 1,21 bungkus mi instan dikonsumsi setiap pekannya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads