Keseruan Warga Binaan Lapas Sukabumi Jadi Model Dadakan

Keseruan Warga Binaan Lapas Sukabumi Jadi Model Dadakan

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 19 Agu 2022 13:13 WIB
Lomba peringati HUT ke-77 RI di Lapas Sukabumi.
Lomba peringati HUT ke-77 RI di Lapas Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Momen perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI turut dirasakan warga binaan di Lapas Kelas II B Sukabumi. Antusias warga binaan pecah saat mengikuti acara 'Nyomplong Fashion Week' yang diadakan di Lapang Serbaguna.

Diketahui, 'Nyomplong Fashion Week' ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Dharma Karya Dhika di lingkungan Lapas Kelas IIB Sukabumi. Para narapidana ini bersolek dan berjalan seperti halnya tren Citayam Fashion Week yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan.

Acara diikuti puluhan warga binaan Lapas Sukabumi, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka memakai baju masing-masing yang dibalut kreativitas. Sedangkan juri dalam acara tersebut dari pejabat struktural Lapas Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Christo Victor Nixon Toar mengatakan, acara ini merupakan kegiatan untuk mewadahi kreativitas para warga binaan Lapas Sukabumi.

"Nyomplong Fashion Week ini rangkaian kegiatan menyemarakkan acara Hari Dharma Karya Dhika, dengan diadakannya acara ini diharapkan pula bisa mewadahi kreativitas warga binaan dalam bidang fashion maupun hiburan," kata Christo dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022).

ADVERTISEMENT

Dia juga mengatakan, kegiatan itu terisnpirasi dari Citayam Fashion Week yang sempat digelar di daerah Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Christo bilang, acara ini murni untuk kreativitas serta hiburan bagi warga binaannya.

"Saat ini fashion show sedang viral ya, jadi kita coba buat lomba 'Nyomplong Fashion Week' saja dan ternyata warga binaan sangat antusias dan terhibur ikut itu," ujarnya.

Para peserta Nyomplong Fashion Week ini juga menggunakan aksesori yang mereka punya
Sebagian ada yang membuat bahan pakaian sendiri dengan kreativitas yang mereka miliki. Ada yang menggunakan aksesori dari lipatan koran, tali rafia, plastik, dan lain-lain.

Busana yang digunakan para peserta memang nyentrik. Terlebih para warga binaan laki-laki ada yang menggunakan pakaian bak seorang ibu-ibu ke pasar atau nenek-nenek. Ada juga yang menggunakan pakaian olahraga dengan dandanan kreatif.

Gelak tawa pun pecah saat seorang warga binaan laki-laki menggunakan kostum perempuan, loncat-loncat dan guling-guling di hadapan para juri.

"Saya sangat senang dan mengapresiasi para peserta yang mengikuti lomba, saya melihat begitu kreatifnya warga binaan kita (Lapas Sukabumi) dalam mempersiapkan kostum fashion show, jadi lucu-lucu dan kreatif," tuturnya.

Lomba peringati HUT ke-77 RI di Lapas Sukabumi.Lomba peringati HUT ke-77 RI di Lapas Sukabumi. Foto: Istimewa

Selain perlombaan fashion show, mereka juga mengadakan lomba tradisional antara petugas lapas dan warga binaan. Berbagai lomba tradisional yang digelar di antaranya tarik tambang, makan kerupuk, mencari koin dalam tepung, tiup lilin memakai stoking, mengambil koin dari buah, hingga balap karung helm.

Perlombaan antara sipir dan warga binaan ini ditonton ratusan narapidana. Mereka bersorak karena terhibur dengan beberapa perlombaan yang mengundang gelak tawa misalnya seperti lomba balap karung.

Peserta lomba menggunakan helm dan badan dibungkus karung. Mereka melompat sambil jongkok sehingga penonton tertawa terbahak-bahak. Tak sedikit peserta yang terjatuh dan berguling-guling dilantai demi meraih posisi sebagai juara.

"Beragam lomba ini diadakan sebagai ajang sarana memperkuat rasa nasionalime baik bagi pegawai maupun warga binaan kami (Lapas Sukabumi)," tutupnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads