Beredar video kerusuhan antara pengendara motor gede (moge) dengan warga Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Video berdurasi 50 detik itu tersebar di media perpesanan WhatsApp dan ramai diperbincangkan.
Dari video itu terlihat kerumunan warga yang sedang meramaikan momen HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Jalan Raya Nyalindung, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Nyalindung AKP Dandan Gaos mengatakan, video itu diambil pada Rabu (17/8/2022) kemarin. Menurutnya, kejadian itu berlangsung saat warga melaksanakan karnaval HUT Kemerdekaan RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulanya, komunitas motor itu sedang melakukan touring dari arah Nyalindung ke Kota Sukabumi. Saat melewati kawanan masyarakat yang karnaval, kondisi jalan macet (buka tutup) dan salah satu korban menyalakan gas motor.
"Selesai upacara ada video langsung perintahkan anggota ke TKP sekitar jam 15.00 WIB. Itu kan acaranya lagi ada karnaval, kan otomatis ada buka tutup jalan," kata Dandan saat ditemui detikJabar, Kamis (18/8/2022).
"Rombongan kan itu momotoran mau ke kota. Kalau motor banyak, campuran, sekitar 20 motor, touring," sambungnya.
Akhirnya, dua pengendara moge inisial I dan R menjadi korban dan mendapat bogem dari warga. "Korban dan teman-temannya ini lewat, jadi gerung-gerung. Akhirnya memancing emosi, ada pemukulan lah," ucap dia.
Lebih lanjut, korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nyalindung. Polisi, Kepala Desa dan tokoh masyarakat melakukan pencarian tersangka yang merupakan warga Desa Nyalindung.
"Di lapangan kita cari informasi, didapat empat pelaku inisial J, I, F dan R. Sore itu sudah nggak ada para pelaku. Akhirnya saya dengan bantuan Pak Kades dan tokoh tadi malam cari pelaku," kata dia.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Nyalindung. "Masih didalami. Kita kan ditakutkan kalau tidak diselesaikan ada aksi balasan," tutup dia.
(dir/dir)