5 Fakta Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung

5 Fakta Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 19 Agu 2022 05:30 WIB
Penembakan kucing di Sesko TNI sempat menghebohkan dunia maya. Sebuah video viral menunjukkan penemuan bangkai kucing di wilayah Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat.
Sesko TNI. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Sejumlah kucing mati ditembak di Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bereaksi dan meminta agar kasus ini diungkap.

Dari hasil penyelidikan, fakta penembakan kucing ini berhasil diungkap Mabes TNI. Pelaku dalam kejadian ini yakni Brigjen NA, penembakan kucing ini dilakukan demi menjaga kebersihan di lingkungan Sesko TNI.

Berikut fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kucing Mati Ditembak Viral di Medsos

Salah satu rumah singgah hewan terlantar mengunggah video sejumlah bangkai kucing dalam kondisi mengenaskan melalui akun Instagram-nya.

Pengunggah juga menyertakan keterangan kucing-kucing tersebut mati karena ditembaki di area Sesko TNI, Jalan R.A.A Martanegara, Bandung, Jawa Barat (Jabar).

ADVERTISEMENT

"Bantu share atau mention pihak terkait. Kucing-kucing ditemukan mati ditembak, lokasi di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Ada yang tahu? Siapa pelakunya ini, kok tega banget kucing ditembak-tembak seperti ini. Kejadian sore ini tanggal 16 Agustus 2022. Satu Kucing saat ibu mau di X-ray, untuk memastikan luka tembak dan peluru di badan kucing. Help Pak @ridwankamil bapak @jenderaltniandikaperkasa @rizky_irmansyah @nathasatwanusantara @christian_joshuapale @deasyfebry @jakartaanimalaidnetwork @femkemonita," tulis pengunggah, seperti dilihat detikcom, Rabu (17/8).

Dari video yang diunggah, nampak empat bangkai kucing dievakuasi perekam. Terdengar juga suara isak tangis. "Ini pelurunya nyangkut ini di kepala ini. Luar biasa manusia kayak begitu," kata perekam.

2. Panglima TNI-Ridwan Kamil Turun Tangan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya akan mengusut informasi kasus penembakan kucing di area Sesko TNI Bandung.

"Saya telusuri sekarang. Saya sudah perintahkan tim hukum untuk telusuri berita di atas," tegas Andika kepada detikcom, Rabu (17/8).

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menurunkan tim untuk mencari tahu kejadian ini.

"Sedang saya tugaskan untuk segera mencari informasi. Karena ini harus segera diklarifikasi," ucap Ridwan Kamil kepada detikJabar di kawasan Sungai Cikapundung Bandung.

Kang Emil sapaan karibnya mengaku belum bisa memberi banyak keterangan terkait hal itu. Dalam waktu dekat ia akan melaporkan kabar lanjutan tentang informasi tersebut.

"Kalau ada salah salah kan nanti jadi hal yang kurang pas," ujarnya.

3. Kronologi Kucing Mati Ditembak

MR, pengurus Rumah Singgah Clow Bandung mengaku mendapat laporan adanya kejadian penembakan terhadap kucing, Selasa (16/8) sore.

"Kejadian di dalam Sesko TNI. Kalau kata keterangan saksi mah sekitar setengah lima sore," kata MR saat dihubungi detikJabar.

MR mengaku langsung ke lokasi setelah mendapat laporan. MR mengatakan menurut penjelasan saksi, pelaku kesal karena terganggu dengan tingkah kucing yang mengambil makanan.

"Kebetulan pelakunya tidak mau berbagi, emosi. Dia tembak dan tak hanya kucing yang mengganggu. Jadi dia jalan keliling di wilayah Sesko dan tembak kucing lain. Itu laporan saksi," kata MR.

Selain itu, MR mengatakan ada empat kucing yang mati dan dua lainnya mengalami luka. "Kita bawa ke Jakarta ada empat yang kondisinya tak bernyawa. Terus ada dua yang masih bertahan, sebagian lagi belum ketemu," kata MR.

Lebih lanjut, MR mengatakan dua kucing yang masih selamat itu terkena luka tembak di bagian kepala. Keduanya alami patah rahang.

"Mungkin masih ada sekitar tiga lagi. Jadi kucing yang ditembak itu ada banyak, nah yang di balik benteng itu aman, yang selamat," katanya.

4. Curi Perhatian Anggota DPR

Kasus penembakan sejumlah kucing di Mako Sesko TNI mencuri perhatian, anggota DPR RI salah satunya Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Taufiq R Abdullah dan anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi.

Politikus Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mendukung pengusutan kasus penembakan kucing-kucing yang diduga ditembak di area Sesko TNI di Bandung. Bobby menilai penganiayaan terhadap kucing memiliki ancaman pidana.

"Ya memang setuju untuk diusut karena memang ada hukumnya, yaitu di pasal 302 KUHP dan pasal 66 UU 41/2014 perubahan UU 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan PP (Nomor) 95 Tahun 2012 tentang Kesejahteraan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan, dimana melakukan penganiayaan pada kucing/anjing ada ancaman pidana penjara dan sanksi administrasi," kata Bobby kepada wartawan.

Ia berharap ancaman pidana ini dipertimbangkan TNI jika pelaku penganiayaan ini telah diketahui. Dia tak ingin kasus yang sama terjadi lagi.

"Ini hendaknya dipertimbangkan dalam kebijakan di ranah militer, bila sudah terlacak pelakunya dan agar tidak terjadi lagi di masa depan," tuturnya.

Sementara itu, Politikus PKB Taufiq R Abdullah berharap pelaku penambakan terhadap kucing di area Sesko TNI di Bandung segera diketahui. Taufiq meminta agar adanya sanksi tegas jika pelaku adalah oknum tentara.

"Biar ditelusuri dulu siapa pelakunya. Apa benar pelakunya tentara. Walaupun TKP-nya di sekitar Sesko TNI, apa motifnya, kita kan belum tahu. Tapi kenapa harus menggunakan senjata kalau hanya untuk mengusir kucing dan seterusnya," kata Taufik kepada wartawan.

Taufik kini menunggu pengusutan dari pihak TNI terkait kucing-kucing yang ditembak ini. Jika terbukti anggota TNI sebagai pelaku penembakan, Taufiq ingin adanya sanksi yang tegas.

"Kita tunggu hasil penelusuran dari pihak TNI. Semoga segera ada penjelasan dari Komandan Sesko. Kalau benar pelakunya tentara, menurut saya, harus ada sanksi yang tegas," kata dia.

5. Brigjen NA Penembak Kucing di Sesko TNI

Mabes TNI ungkap motif Brigjen NA menembak mati kucing-kucing di area Sesko TNI, Jalan R.A.A Martanegara, Bandung. Alasan pelaku menembaki kucing-kucing tersebut adalah ingin menjaga kebersihan.

"Berdasarkan pengakuan-nya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan & kenyamanan di lingkungan tempat tinggal / tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyak-nya kucing liar," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulisnya.

Prantara menegaskan, penembakan kucing ini bukan karena benci. Tapi murni untuk menjaga kebersihan di lingkungan Sesko TNI. "Dan bukan karena kebencian terhadap kucing," ujar Prantara.

Terungkapnya identitas penembak kucing-kucing di Sesko TNI berawal dari instruksi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Andika memerintahkan agar penyelidikan peristiwa penembakan kucing itu dilakukan.

"Menindaklanjuti perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kemarin siang (Rabu 17 Agustus 2022) untuk menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI, Bandung, tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing," ujar Prantara.

Halaman 2 dari 2
(wip/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads