Polisi Tetap Dalami Dugaan Pelecehan Terhadap Istri Ferdy Sambo

Kabar Nasional

Polisi Tetap Dalami Dugaan Pelecehan Terhadap Istri Ferdy Sambo

Tim detikNews - detikJabar
Minggu, 14 Agu 2022 23:00 WIB
Unggahan Hair Stylist, Reval Alip pernah menata rambut istri Ferdy Sambo viral di media sosial
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (Foto: Dok. TikTok @revalalip)
Jakarta -

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan timsus Polri sedang berada di Magelang, Jawa Barat mendalami bukti dan menyelidiki faktor utama pemicu pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir dari detikNews, timsus Polri juga mendalami laporan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang sudah gugur. Meski sudah gugur, Agus menilai rangkaian peristiwa yang terjadi di Magelang tetap harus didalami.

"Rangkaian peristiwanya begitu kan nggak bisa kita hilangkan," katanya, Minggu (14/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan kebenaran terkait pelecehan itu hanya Tuhan, Brigadir J dan istri Ferdy Sambo sedangkan tersangka dan saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J seperti Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Kuat Ma'ruf, hingga ART Sambo hanya memberikan keterangan berdasarkan yang mereka ketahui.

"Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J) dan Bu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," ujarnya

ADVERTISEMENT

Tim Khusus (timsus) Polri kini sedang berada di Magelang, Jawa Tengah untuk menelusuri kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Irjen Ferdy Sambo telah mengaku telah merancang dan merekayasa skenario baku tembak dalam pembunuhan berencana tersebut.

"Team sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto seperti dilansir detikNews, Minggu (14/8/2022).

Selain mendalami barang bukti, timsus juga menyelidiki faktor utama pemicu pembunuhan Brigadir Yoshua.

"Yang pasti hal dibutuhkan penyidiklah," ucap Agus.

"Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapan Pak FS," tambahnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads