Asal-usul Eskul Balap Motor di SMK Korpri Majalengka yang Keren Abis

Asal-usul Eskul Balap Motor di SMK Korpri Majalengka yang Keren Abis

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Minggu, 14 Agu 2022 08:00 WIB
Ekstrakurikuler balap motor di SMK Korpri Majalengka.
Ekstrakurikuler balap motor di SMK Korpri Majalengka (Foto: Istimewa)
Majalengka -

SMK Korpri Majalengka mempunyai cara unik untuk menyalurkan bakat siswa-siswinya. Sekolah tersebut menghadirkan ekstrakurikuler ekstrim, yakini Road Race dan Grasstrack.

Wakasek Kesiswaan SMK Korpri Majalengka, Yudi Purnama mengatakan, ekstrakurikuler yang sudah berjalan sekitar empat tahun lalu itu bermula muncul dari desakan para siswa yang menyukai olahraga tersebut.

"Awalnya banyak siswa banyak yang menyukai Road Race atau Grasstrack. Para siswa mengajukan ekskul ini ke sekolah," kata Yudi saat diwawancarai detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu anak-anak mengajukan sekaligus menyiapkan pelatih ekskul tersebut. Pelatihnya berasal dari Bandung, yaitu Kang Novri dan Teh Fani. Iya, mereka pebalap juga," ujar dia menambahkan.

Ekstrakurikuler balap motor di SMK Korpri Majalengka.Ekstrakurikuler balap motor di SMK Korpri Majalengka. Foto: Istimewa

Dikhawatirkan para siswanya terjun ke balapan liar, sekolah langsung memfasilitasi permintaan tersebut. Baru diadakan, ekskul antimainstream ini langsung banyak diminati.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu pada tahun ajaran baru kita langsung menambah ekskul tersebut. Perkembangannya cepat sekali, peminatnya banyak," ucap Yudi.

Seiring berjalannya waktu, ekstra kurikuler ini terus berkembang pesat dan menjadi salah satu favorit bagi pelajar. Pelatihnya pun saat ini diambil alih oleh guru sekolah setempat.

"Pelatih yang dari luar kebetulan mulai sibuk bisnis, tapi peminat banyak. Untungnya di sini ada guru yang mempunyai hobi tersebut, jadi untuk pelatih saat ini kita berdayakan dari sekolah," jelas dia.

Wakasek Kesiswaan SMK Korpri Majalengka, Yudi Purnama.Wakasek Kesiswaan SMK Korpri Majalengka, Yudi Purnama. Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar

Bagi siswa atau siswi yang minat mengikuti ekstrakurikuler ini, wajib mendapat izin dari orang tua. "Harus ada izin orang tua, wajib tandatangan di atas materai," ujar Yudi.

Sementara itu, tidak ada pungutan iuran alias semua ditanggung sekolah dalam mengikuti ekstrakurikuler ini. Adapun untuk latihannya sendiri digelar seminggu sekali secara bergiliran.

"Misal Minggu ini Road Race, Minggu depannya Grasstrack. Tempat latihan, Road Race di sirkuit Cibatu. Grasstrack di daerah Cibunut," ucap dia.

(yum/yum)


Hide Ads