.webp)
Kata anjir mungkin tak terdengar asing karena banyak orang yang menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Biasanya kata anjir digunakan sebagai umpatan atau ungkapan seseorang.
Tak hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak juga fasih mengatakan anjir.
Tapi tahukah kamu jika kata anjir ini ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Artinya pun ternyata jauh dari kesan kasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat detikJabar memeriksa di laman KBBI maupun aplikasi KBBI V, keluar arti dari kata anjir. Ada 3 arti dari anjir yang tercantum di KBBI.
Arti anjir yang pertama yakni terusan, saluran (air) atau kanal. -- yang dibangun tidak dapat digunakan lagi untuk lalu lintas kendaraan air yang besar
Yang kedua, anjir berarti pohon. Arti kedua ini merupakan serapan dari Parsi India.
Sedangkan arti anjir yang ketiga adalah penanda letak jebakan rajungan, biasanya berupa sebatang kayu atau balok yang diberi warna mencolok. Anjir yang ketiga ini adalah serapan dari Bahasa Jawa.
Ketiga arti kata anjir di KBBI jauh dari arti umpatan atau ungkapan kasar.
"Kata anjir yang dipakai oleh banyak orang itu artinya bukan mengacu pada kamus, melainkan umpatan yang merupakan varian lainnya dari kata anjing," tutur Dheka Dwi Agustiningsih, Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada detikJabar, Jumat (12/8/2022).
Varian anjing untuk umpatan lainnya yang biasa dipakai seperti anjrit, ajig, anying atau anjay.
"Kata anjir yang ada di KBBI kalah pamor dengan anjir yang dipakai untuk umpatan," katanya.
Hal ini terjadi karena penggunaan kata anjir yang memiliki arti sebagaimana di kamus, jarang digunakan. Sehingga orang lebih mengenal anjir yang lebih sering terdengar.
(tya/tey)
