Pikap yang Terjun ke Jurang di Ciamis Disebut Laik Jalan

Polisi telah selesai melakukan pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat (ramcek) mobil pikap yang terjun ke jurang di Sukamantri, Ciamis, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menyebut kendaraan tersebut masih laik jalan termasuk rem.

"Kalau hasil pemeriksaan ramcek dari Dishub dan APM, kendaraan layak pakai saat diperiksa. Tapi kita tidak tau kendala apa pas kejadian itu. Namanya saat diperiksa layak jalan," ujar Kasat Lantas Polres Ciamis Akp Asep Iman Hermawan, Rabu (10/8/2022).

Untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, polisi membutuhkan juga keterangan sopir pikap yang saat ini masih dirawat. Polisi pun menegaskan dari hasil pemeriksaan kendaraan, kondisi pengereman aman.

"Jadi kondisi kendaraan dan pengereman aman. Sekarang tinggal menunggu keterangan sopir. Jadi sebelumnya apa yang terjadi itu yang akan terungkap," katanya.

Saat ini polisi pun belum bisa memeriksa sopir pikap karena masih dalam perawatan di RSUD Ciamis.

"Masih proses karena menunggu pengemudi yang masih dalam perawatan di RSUD Ciamis," ujar Imam.

Diketahui kondisi sopir mengalami patah lengan kiri, luka robek pada kepala, serta luka pada bagian kaki dan tangan. Polisi pun telah berkoordinasi dengan RSUD Ciamis. Namun menurut pihak RSUD Ciamis, sopir masih belum bisa dilakukan wawancara.

Diberitakan sebelumnya, sebuah yang mengangkut rombongan undangan acara khitanan terjun ke jurang sedalam 30 meter di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Delapan orang tewas dalam kejadian tersebut.

Menurut informasi di lokasi kejadian, mobil pikap tersebut mengangkut rombongan asal Kabupaten Majalengka yang akan menghadiri acara khitanan di Panjalu, Kabupaten Ciamis. Posisi jalan merupakan turunan curam dan tikungan yang cukup tajam.

Ada dugaan mobil tersebut mengalami rem blong. Pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga terjun ke jurang sedalam sekitar 30 meter.