.webp)
Puluhan anggota Negara Islam Indonesia (NII) memutuskan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka memutuskan untuk setia kepada negara Indonesia.
Deklarasi tersebut dilakukan di Kantor Koramil 2413/Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Selasa (9/8/2022). Bahkan dalam kegiatan tersebut turut hadir juga Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Pihaknya mengaku saat ini telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam menanggulangi masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan program bagi mantan anggota NII tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada program-program yang sudah berjalan, dalam hal ini deradikalisasi untuk membangun, satu kepelatihan, kedua secara keilmuan, ketiga mengimplementasikan dalam pekerjaannya," ujar Kunto.
Kunto menyebutkan kedatangannya tersebut untuk memberikan keyakinan terhadap mantan anggota NII. Menurutnya hal itu dilakukan guna membangun bangsa yang lebih baik.
"Di sini saya mencoba mewakili Pemda Jawa Barat untuk bisa ketemu dengan rekan semua, dan memberikan keyakinan dan jaminan bahwa kita adalah suatu pandangan yang sama dalam membangun bangsa," jelasnya.
Dia menjelaskan saat ini terus melakukan pendampingan terhadap mantan anggota NII tersebut. Dia ingin ke-50 anggota NII tersebut bisa semakin yakin terhadap NKRI.
Baca juga: Trio Jenderal NII Pasrah Terima Vonis Hakim |
"Kemudian yang kedua, kita harus membuktikan suatu pembuktian sebagai jaminan, dan membangun simbiosis mutualisme dalam sosial masyarakat, dan kita harap ada nilai berkelanjutan," katanya.
"Berkelanjutan ini yang memberikan suatu proses pengikisan cara berfikir yang mungkin hanya sedikit yang dia dengar, kemudian hanya itu-itu aja yang dia dengar, kemudian mungkin itu yang memberikan jaminan, maka ini kita perlu ada pembanding sebagai langkah tindak lanjutan," tambahnya.
Kunto berharap dengan adanya deklarasi tersebut semakin banyak anggota NII yang kembali ke NKRI.
"Harapan saya mereka kembali ke kita, bisa membangun, punya pandangan yang sama, saya juga punya Tuhan, punya keyakinan, tapi karena kita hidup di dunia, kita harus membangun, harus melakukan, kita tidak bisa hanya dengan ucapan janji, kalau nunggu orang ngasih ke kita ya nggak bisa," tuturnya.
Mantan anggota NII Cileunyi Dede Suryana alias Abdul Rojak (44) mengungkapkan saat ini yang mendeklarasikan kembali ke NKRI sebanyak puluhan orang. Anggora tersebut berada di wilayah Kecamatan Cilengkrang.
"Hari ini yang menyatakan kembali bergabung ke NKRI sebanyak 50 orang," katanya.
Pihaknya mengaku telah mengikuti NII selama belasan tahun silam. Bahkan dirinya telah mempunyai jabatan di NII.
"Saya jabatan terakhir di NII adalah camat di wilayah Cileunyi kurang lebih selama 12 tahun," ucapnya.
Dede menilai selama mengikuti NII banyak mengalami penyimpangan. Salah satunya adalah soal aqidah.
"Ketika mengikuti berbagai perjalanan NII, banyak penyimpangan kebohongan - kebohongan itu yang membuat saya kembali ke NKRI. Misalnya penyimpangan aqidah Islam, salah satunya praktek shalat lima waktu, itu banyak yang menyimpang," kata Dede.
Dia berharap bagi anggota NII yang belum masuk NKRI bisa segera tersadarkan. Menurutnya dengan kembalinya tersebut bisa segera diakui negara.
"Harapan bagi rekan-rekan yang sudah tidak aktif di NII, tapi belum kembali ke NKRI, ayo kita bersama-sama kali ke NKRI supaya diakui oleh negara dan kita lakukan deklarasi berikutnya. Untuk yang masih aktif semoga cepat-cepat dikasi hidayah dan kembali ke NKRI," pungkasnya.
Simak Video "Video: Momen Eks Anggota OPM Yeremiar Foumair Nyatakan Ikrar Setia ke NKRI"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)
