Kala Payudara Wanita Ini Super Besar hingga Membuatnya Sulit Napas

Kabar Internasional

Kala Payudara Wanita Ini Super Besar hingga Membuatnya Sulit Napas

Tim detikHealth - detikJabar
Senin, 08 Agu 2022 01:33 WIB
young woman is measuring her breast
Foto: Ilustrasi (iStock).
Jakarta -

Memiliki payudara besar selalu didamba-dambakan wanita. Namun tidak semua wanita dapat merasa senang dengan ukuran payudara yang besar.

Seperti seorang kurator seni asal London, Inggris Araba Banson (24) yang mengeluh sakit akibat ukuran payudaranya yang terlalu besar. Kondisi itu membuatnya sering terbaring di tempat tidur dan kesulitan bernapas.

Wanita yang memiliki ukuran bra 34K menyatakan harus membayar 120 euro setiap dua bulan untuk membeli bra khusus yang kokoh untuk menopang payudaranya karena terus membesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Araba mengaku sudah berkali-kali pergi mendatangi dokter untuk meminta prosedur operasi pengecilan payudara. Namun keinginannya itu selalu ditolak dan hanya diminta untuk menurunkan berat badan saja.

Akibat beban dan ketidaknyamanan yang sudah tak tertahankan, ia akhirnya memutuskan membuat halaman penggalangan dana pribadi untuk biaya operasinya.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak tiba-tiba memiliki payudara besar, mereka mulai tumbuh secara acak ketika saya berusia 19 tahun," kata Araba seperti dikutip detikHealth dalam laman donasinya dari Daily Mail, Minggu (7/8/2022).

Araba mengungkapakan suatu hari dirinya bangun dan payudaranya terus tumbuh. Menurutnya, bra pertama yang dimiliki adalah cup D. Ia menyebut, ukuran payudaranya terus membesar seiring waktu dan bra yang dipakainya semakin sulit untuk digunakan.

"Saat ini, saya memakai 34K tetapi payudara saya keluar dari bra jadi itu indikasi bahwa saya membutuhkan yang lebih besar. Saya tidak mampu membeli yang lebih besar (jadi) saya akan memakai ini sampai saya bisa," ungkapnya.

Tak hanya itu, ukuran payudaranya kerap menyebabkan sakit punggung bahkan kesulitan bernapas. Bahkan dia mengaku sering menabrak benda-benda akibat ukuran payudaranya.

"Ini (dimulai) ketika saya kuliah sehingga selama ini saya hanya mengalami masalah dengan punggung saya, yang sangat membuat frustasi," ucapnya.

"Saya kesulitan bernapas karena payudara saya berada di atas saya, saya memiliki beban yang begitu berat di dada saya," keluhnya.

Walau kondisi fisik yang cukup sulit, ia tetap mencoba melakukan beberapa bentuk olahraga demi kesehatannya.

"Ini benar-benar mempengaruhi postur saya, leher saya sekarang agak bengkok dan bahu saya membungkuk ke depan. Olahraga adalah sesuatu yang pasti membuat saya bertahan," ujarnya.

(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads