Empat orang yang tewas dalam insiden mobil versus kereta api di Kabupaten Cirebon pada Sabtu (6/8/2022) malam dievakuasi ke RSUD Gunung Jati.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Soeprapto mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di KM 202 +1 antara Stasiun Waruduwur - stasiun Babakan.
"4 orang yang ada di kendaraan mobil meninggal dunia. Jenis kelamin dan identitas belum diketahui," kata Soeprapto saat dihubungi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan tersebut melibatkan kereta api Argo Cheribon relasi Gambir-Cirebon-Tegal dengan sebuah mobil jenis Mitsubishi Xpander.
Menurutnya, akibat dari kecelakaan tersebut, membuat mobil bernopol G-1197-MG itu terbakar. Pascakejadian ini, ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar melakukan tengok kiri-kanan ketika akan melintas di perlintasan sebidang, guna menyakinkan di kedua arah tidak ada KA yang melintas," kata Soeprapto.
"Alat utama keselamatan bagi pengguna jalan raya ketika akan melintas di perlintasan sebidang, ada di rambu-rambu lalu lintas. Keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata," kata dia menambahkan.
(yum/yum)