.webp)
Pemprov Jabar menargetkan 128.000 tenaga kesehatan (nakes) menerima vaksin booster kedua. Nakes memang menjadi target utama.
Selanjutnya pemerintah akan menyasar aparat sebelum pada akhirnya masyarakat.
"Sesuai arahan pemerintah pusat, booster kedua dilakukan pada nakes. Pada pihak yang menangani COVID-19 didahulukan, yaitu nakes," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di GOR Arcamanik Bandung, Kamis (4/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan Kamil mengatakan saat ini pihaknya masih tetap mengejar capaian vaksinasi booster pertama yang saat ini belum tercapai.
"Yang booster pertama terus ditingkatkan. Dinamika vaksin tidak sederhana, tolong sampaikan urgensi booster ini ke masyarakat," kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan pendataan nakes yang akan mendapatkan vaksin keempat sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
"Jumlah nakes 128.000. Semua vaksin dan jenis sesuai kebutuhan yang disiapkan. Untuk dimulainya sudah per 29 Juli 2022," kata Ryan.
Ryan memastikan hingga saat ini proses vaksinasi berjalan dengan baik dan pihaknya belum menerima laporan terkait kendala yang terjadi di lapangan.
"Dosis vaksinasi COVID-19 saat ini masih cukup, dari kabupaten dan kota belum ada laporan kekurangan," ucap Ryan.
(sud/iqk)
