Pemuda Tasikmalaya Tanam Kangkung Demi Peringati HUT RI

Pemuda Tasikmalaya Tanam Kangkung Demi Peringati HUT RI

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 04 Agu 2022 03:30 WIB
Pemuda Tasikmalaya usai panen kangkung.
Pemuda Tasikmalaya usai panen kangkung. (Foto: Istimewa)
Tasikmalaya -

Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), tak sedikit masyarakat atau Karang Taruna yang memilih menggalang dana dengan meminta kepada pengendara atau istilahnya "nyair" di jalan.

Kebutuhan dana untuk menggelar rangkaian kegiatan HUT ke-77 RI di lingkungan masing-masing, membuat mereka menempatkan muda-mudi di jalanan untuk mengais sumbangan.

Namun Karang Taruna di RW 05 Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya punya cara yang lebih elegan untuk menggalang dana guna membiayai rangkaian kegiatan Agustusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka memilih memanfaatkan lahan milik salah seorang warga untuk ditanami kangkung. Hasil panennya kemudian dijual ke warga dan hasilnya dikumpulkan untuk membiayai acara Agustusan.

Dari inisiatif tanam kangkung yang dimotori Ketua Karang Taruna RW 05 Akbar, Ketua Pelaksana Cecep Subandi dan Ketua RW 05 Cepi Permana itu kini sudah terkumpul dana Rp 800 ribu dari hasil empat kali panen.

ADVERTISEMENT

"Setiap panen dapat 200 ikat kangkung. Kemudian dijual ke warga Rp 2 ribu per ikat," kata Cepi.

Cepi mengatakan penanaman kangkung dilakukan di lahan 40 bata milik salah seorang warga. Hasil panennya dibeli dengan antusias oleh masyarakat.

"Jadi hasil penjualan separuhnya untuk tabungan kegiatan Agustusan, separuhnya lagi untuk modal tanam kembali. Beli benih, pupuk dan beban operasional lainnya," ucap Cepi.

Meski memasuki awal Agustus ini dana yang terkumpul belum bisa menutup kebutuhan rangkaian kegiatan Agustusan, namun Cepi bangga dengan kreativitas anak-anak muda di lingkungannya.

"Tenang saja, yang penting upaya mereka luar biasa dan harus diapresiasi," ungkap Cepi.

Cecep Subandi memaparkan butuh dana Rp 10 juta untuk mendanai rangkaian kegiatan Agustusan di lingkungannya. Rencananya kegiatan akan berlangsung selama 4 hari 3 malam.

Beragam acara akan dihelat, mulai dari upacara, lomba lintas alam, pentas seni, perlombaan anak-anak, tabligh akbar, dan lainnya.

(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads