Proses belajar mengajar di sekolah tentunya harus disertai dengan fasilitas yang nyaman. Tapi kenyamanan untuk belajar yang diharapkan itu tidak dirasakan oleh para siswa di SDN Banjarsari yang berada di Kampung Banjaran, Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang.
Pasalnya, siswa kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 di SDN Banjarsari itu terpaksa harus belajar di lantai tanpa meja dan kursi. Dinginnya lantai kelas seakan menjadi telah menjadi teman mereka.
Kondisi itu dikeluhkan para siswa. Sudah setahun mereka harus belajar tanpa alas apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu siswa kelas 5 SDN Banjarsari Syahila Putri Raihan mengaku sering pegal gegara belajar tanpa kursi dan meja. Akibatnya selama proses belajar dari pagi hingga siang dia terpaksa membungkukan badannya agar bisa menulis di bukunya.
"Sekarang kelas 5 SD, belajar di lantai kurang lebih sudah satu tahun dari kelas 4 SD. Rasanya pegal-pegal pengen ada meja sama kursi aja," ujar Syahila saat diwawancarai detikJabar, Rabu (3/8/2022).
Bukan hanya Syahila, ketidaknyamanan proses belajar tanpa kursi dan meja itu dirasakan juga oleh murid lainnya. Kali ini, murid kelas 6 di SDN Banjarsari yakni, Silvia Riana.
"Belajarnya memang nggak enak, sama emang harus nunduk terus kan kalau mau nulis juga udah pasti pegal-pegal," kata Silvia.
Murid-murid kelas 4, 5 serta kelas 6 di SDN Banjarsari Cijambe berharap agar bisa dapat belajar dengan fasilitas yang cukup seperti kursi dan meja.
"Pengennya ada bangku kalau bisa (fasilitas) yang kumplit juga bukan cuman ada bangku sama meja aja," ungkap Silvia.
Berdasarkan informasi dari pihak sekolah, tidak adanya kursi maupun meja di SDN Banjarsari tersebut sudah terjadi sejak 2018 lalu. Padahal, pihak sekolah sudah mengajukan bantuan kepada pihak Dinas Pendidikan Subang sejak tahun 2018, namun hingga saat ini belum tersealisasi.
(mso/mso)