Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo mengatakan saat ini pihaknya telah mengumpulkan kedua sekolah. Hal tersebut dilakukan guna menyelesaikan permasalahan para pelajar yang terlibat tawuran.
"Saya mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan ini, dalam hal ini kita mengedepankan kekeluargaan," ujar Sungkowo kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Sungkowo menegaskan kedua sekolah telah bersepakat untuk bisa menjaga para siswanya agar tidak terjadi kejadian serupa. Menurutnya, para pelajar tersebut harus terus diawasi oleh sejumlah pihak.
"Sanksi pidana itu adalah alternatif terakhir," katanya.
"Kita sepakat untuk berkomunikasi antara kedua belah pihak memastikan bahwa tidak ada lagi kejadian serupa. Jangan sampai ada berita ajakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, baik itu dari kalangan sekolah, kalangan orang tua juga," tambahnya.
Sementara itu, Wakasek SMK Pasundan 2 Banjaran, Nur Kholip mengatakan dengan adanya kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi siswanya. Salah satunya hubungan kedua sekolah tersebut bisa lebih erat kembali.
"Sebagaimana yang kita harapkan lewat pak Kapolsek tadi, mudah-mudahan dengan adanya kejadian seperti ini kita ambil hikmahnya. Sehingga antara Baleendah dengan Pasundan lebih akrab lagi, lebih solid lagi, nanti kita akan adakan petunjuk dari bapak Kapolsek, kaya olahraga bersama dan lain sebagainya," tuturnya.
Pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan terhadap para pelajar di sekolah tersebut. "Insyaallah pagi langsung kita adakan apel bersama. Tadi juga bapak Kanit ikut memberikan pengarahan dengan adanya kejadian ini. Insyaallah pengawasan akan lebih kita tingkatkan lagi," kata Kholip
Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMK 3 Baleendah, Tatang mengaku sempat meliburkan aktivitas sekolahnya pasca siswanya diserang sekolah lain. Hal tersebut dilakukan karena sempat beredar pesan hoak akan dilakukan penyerangan kembali.
"Dari kejadian ini kemarin saya off kan dulu kegiatan sekolah. Saya tegaskan kepada semua walikelas, supaya mendiamkan dulu sebelum ada kejadian yang tidak diinginkan. Kemudian saya lapor ke polsek, alhamdulillah dari pihak polsek sangat responsif untuk antisipasi hoak-hoak yang beredar," katanya. (dir/dir)