Goweser di Tasikmalaya Tewas 'Diseruduk' Truk

Goweser di Tasikmalaya Tewas 'Diseruduk' Truk

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 02 Agu 2022 15:03 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Tasikmalaya
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Tasikmalaya (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Kecelakaan maut terjadi di Tasikmalaya. Seorang pengendara sepeda tewas usai diseruduk truk.

Insiden tersebut terjadi di Simpang Empat Rancabango, Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya pada Selasa (2/8/2022). Selain menewaskan pengendara sepeda, dua pengendara sepeda motor luka-luka.

Kecelakaan yang terjadi menjelang tengah hari itu berawal saat lampu stopan dari arah Jalan Letnan Harun menyala merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian kiri jalan berjejer sepeda motor Aerox Nopol Z 4206 II yang dikendarai Enjang (48) warga Kelurahan Cibeuti Kawalu, di depannya ada sepeda motor Scoopy Nopol Z 6548 IH yang dikendarai oleh Ridwan (26) warga Kecamatan Kawalu.

Sementara di paling kiri ada sepeda yang dikendarai oleh Chandra (62) warga Jalan Paseh Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

ADVERTISEMENT

Petaka terjadi ketika dari arah belakang datang truk Fuso Z 8456 LF yang dikendarai oleh Asep Saepudin (32) warga Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya.

Truk berkelir biru itu kehilangan kendali, truk terus melaju sehingga melibas tiga pengendara yang sedang berhenti di lampu merah. Dua pengendara sepeda motor berhasil melompat menyelamatkan diri. Sementara Chandra tak sempat menghindar, dia dan sepedanya terseret truk yang menyeruduk dari arah belakang. Chandra meninggal dunia seketika.

"Laka lantas melibatkan truk, dua sepeda motor dan satu sepeda angin. Korban tewas pengendara sepeda angin," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso.

Anaga mengatakan dugaan sementara kecelakaan dipicu oleh truk yang mengalami rem blong.

"Dugaan sementara rem blong, tapi sopirnya masih kami periksa," kata Anaga.

Dia menambahkan berdasarkan pengakuan sopir truk, saat hendak memasuki lampu merah, truk gagal melakukan pengereman. Sehingga sopir membanting stir ke kiri.

"Jadi truk itu mau ngerem, tapi blong. Akhirnya banting kiri namun menabrak pengendara sepeda angin, dua sepeda motor dan terhenti setelah menabrak papan reklame," kata Anaga.

Anaga mengatakan berdasarkan pantauan CCTV, truk melaju dengan kecepatan sedang. "Kalau dari CCTV kecepatan truk sekitar 40 kilometer per jam," kata Anaga.

Truk pengangkut produk makanan dari Tangerang menuju Tasikmalaya itu langsung diamankan oleh polisi berikut dengan sopirnya untuk penyelidikan lebih lanjut. "Kendaraan dan sopir sudah diamankan," kata Anaga.*




(dir/dir)


Hide Ads