Kejadian unik menimpa Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat berkegiatan berkeliling Purwakarta. Saat sedang berinteraksi dengan seorang pedagang buah nangka di sekitar pusat kota Purwakarta, tiba-tiba ia didatangi tiga orang anak yang masih berstatus pelajar SD.
Kedatangan mereka bermaksud untuk meminta foto bareng/selfie dengan Dedi. Ketiganya kemudian langsung mengeluarkan HP untuk berfoto bersama idola mereka tersebut.
Namun setelah berfoto, Kang Dedi dibuat kaget oleh kelakuan ketiga anak yang mengaku pelajar kelas 6 di SDN I Nagri Kidul, Kabupaten Purwakarta itu. Rupanya, mereka datang menghampiri Kang Dedi dengan berboncengan bertiga menggunakan sepeda motor jenis matic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian pakai motor bertiga? Ya Allah, Ya Rabbi," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).
Ia semakin dibuat geleng-geleng kepala lantaran ketiga pelajar itu belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor. Bahkan, ketiganya tidak memakai helm dan plat nomor motor yang digunakan diduga sudah kadaluarsa.
"Mau pulang ke mana? Kamu naik motor bertiga, tidak pakai helm. Kamu pakai motor gak pakai helm, bonceng bertiga, plat nomor sudah tidak laku, belum cukup umur, melanggar. Melanggar nih," serunya.
Ketiga pelajar tersebut langsung panik dan berusaha menghindar dengan menancap gas. Namun, Kang Dedi menahan dan melarang mereka untuk melanjutkan perjalanan.
"Gak boleh ini," kata Dedi.
Kepada Dedi, ketiga pelajar itu mengaku ingin berangkat kerja kelompok di kawasan Pasar Rebo. Akan tetapi, Kang Dedi meragukan alasan tersebut.
"Kenapa kerja kelompok di Pasar Rebo tapi jalannya ke Munjul?" timpalnya.
Ketiga pelajar tersebut akhirnya mendapat teguran dan dilarang kembali menggunakan sepeda motor karena belum cukup umur. Sebab, hal ini akan cenderung membahayakan diri sendiri serta pengendara lainnya.
Kang Dedi pun mengimbau kepada orang tua agar tidak memberikan motor kepada anak-anak yang masih belum cukup umur apapun alasannya.
(ega/ega)