Pemerintah Desa Ciloto, Kabupaten Cianjur berencana membangun kembali monumen sebagai ikon Puncak menggantikan Tugu Botol Kecap yang kini dibongkar.
Kepala Desa Ciloto Marwan, mengatakan Tugu Botol Kecap tersebut sudah menjadi ikon legendaris di Kawasan Puncak Cianjur. Sehingga sangat disayangkan jika nantinya tidak ada.
"Sangat disayangkan, sudah jadi ikon tapi sekarang dibongkar karena perusahaan kecapnya tidak lagi memperpanjang kontrak sewa lahan," kata dia, Sabtu (30/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, lanjut Marwan, Pemdes Ciloto berencana membangun monumen yang serupa tanpa menempelkan brand atau merek kecap manapun.
"Kita akan coba bangun lagi nanti monumen botol kecap. Kalau yang sekarang kan ada merek salah satu kecap, nanti kita bangun yang tanpa merek apapun. Karena yang ikon itu kan tubuh botol kecapnya, bukan brand yang ada di sana," kata dia.
Marwan mengaku akan mencoba berkoordinasi dengan pemilik tanah untuk membuat momunen atau tugu tersebut di lokasi yang sama.
"Kita coba komunikasi, apakah bisa pakai lahan yang semula terpakai atau di lokasi lain yang tidak jauh dari lokasi awal," kata dia.
Di sisi lain, Sep Ridwan (62), pemilik tanah, mengaku keberatan jika desa ingin membangun kembali monumen serupa di lahan miliknya.
"Ini kan lahan pribadi, kalau mau di tempat lain. Misalnya di atas pos ronda yang di depan," ucapnya singkat.
(ors/ors)