Tugu Botol Kecap Puncak Jadi Saksi Bisu Kisah Asmara

Tugu Botol Kecap Puncak Jadi Saksi Bisu Kisah Asmara

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 30 Jul 2022 17:30 WIB
Tugu botol kecap Puncak.
Foto: Ikbal Slamet
Cianjur -

Tugu Botol kecap di kawasan Puncak, Cianjur akhirnya dibongkar usai 40 tahun berdiri. Bagi masyarakat Cianjur, tugu tersebut tidak hanya ikon legendaris, namun menjadi saksi bisu berbagai cerita, termasuk kisah asmara pasangan muda.

Ahmad Fikri (42), warga Cipanas, mengatakan Tugu Botol Kecap seringkali menjadi lokasi pasangan kekasih membuat janji untuk bertemu. Terlebih jika salah satu dari pasangan itu merupakan warga dari Bogor, Jakarta, dan sekitarnya.

"Jadi kalau janjian mau ketemu itu biasanya di Tugu Botol Kecap. Karena yang identik dan mudah itu janjiannya di sana. Belum ada Warpat. Pokoknya kalau janjian untuk pacaran itu di Tugu Botol Kecap, dari situ baru nanti main ke Cibodas, Kota Bunga atau sekadar jalan-jalan di Puncak," kata dia, Sabtu (30/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya sekadar masa pacaran, menurut Fikri, beberapa orang juga ada yang sampai jenjang pernikahan.

"Dari yang awalnya sekedar janjian untuk pacaran dengan titik temu di Botol Kecap, tetapi ada juga yang sampai menikah," kata dia.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, lanjut dia, Tugu Botol Kecap yang legendaris tidak sekadar ikon Puncak tapi juga menyimpan kenangan indah banyak pasangan kekasih.

"Jadi tidak secara langsung Tugu yang ikonik itu saksi bisu kisah asmara banyak pasangan. Banyak kenangan di sana. Makanya disayangkan juga sekarang dibongkar," kata dia.

Sekadar diketahui, Tugu Botol Kecap sebab pihak perusahaan kecap yang brandnya terpampang tidak diperpanjangnya sewa lahan menjadi alasan tugu itu dibongkar.

Sep Ridwan (62), pemilik tanah, mengungkap tugu botol kecap yang merupakan sarana marketing salah satu brand kecap ternama di Indonesia itu dibangun pada 1983.

Pihak perusahaan biasanya membuat kontrak sewa lahan setiap lima tahun sekali.

Menurutnya biasanya setiap akhir tahun, pihak perusahaan kecap tersebut mengecar ulang dan memperbaiki kerusakan. Namun di akhir tahun lalu tidak dilakukan.

"Itu jadi awal tanda tidak akan diperpanjang, biasanya diperbaiki tiap tahun, tapi akhir tahun kemarin tidak dicat ulang. Dan di bulan lalu akhirnya bilang ke saya jika tidak akan diperpanjang lagi sewanya," ungkap dia.




(tey/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads